Peningkatkan Program KB Minimalisir Angka Kematian di Bantul

Peresmian pelayanan KB sejuta akseptor (PSA) yang dilaksanakan di Kilinik Bina Sehat pada Rabu (14/6/2023) menargetkan peserta sejumlah 3.157.000 dengan berbagai metode yaitu IUD, Implant, dan KB Suntik. Masih dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), kegiatan ini juga didasari pada peningkatan angka kematian ibu hamil dan bertambahnya angka pernikahan di bawah umur.

Mewujudkan realisasi tersebut, seluruh fasilitas kesehatan dan jejaringnya di 17 Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul agar bisa memaksimalkan pelayanan pada hari ini khususnya pada pelayanan KB.  

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Didik Warsito, menjelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas, maka perlu dilaksanakan program KB untuk mengatur kehamilan yang diinginkan, menjaga kesehatan, dan meminimalisir angka kematian ibu, bayi, dan anak. 

Tidak hanya itu, stunting juga menjadi perhatian khusus menagapa pelayanan KB sejuta akseptor perlu dilaksanakan. Stunting merupakan hal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga anak tidak bisa tumbuh berkembang secara maksimal. Permasalahan ini selalu dihadapi dengan tingginya angka kematian ibu dan anak. Usia tua dan tidak ber KB merupakan faktor penunjang angka kematian yang sangat tinggi. 

Maka dari itu, Penyelenggaran Program KB ini bertujuan untuk menjaga berlangsungnya pemakaian alat kontrasepsi, meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas. (Ag) 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :