Sebagai bentuk rasa syukur atas penyelesaian proyek yang telah dilaksanakan, serta dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-192 Kabupaten Bantul, pada Hari Jumat (14/07/2023) digelar peresmian proyek pembangunan, mengambil empat lokasi, yaitu Jembatan Glagahan di Kapanewon Pandak, Jembatan Gupakwarak di Kapanewon Pajangan, Ruas Jalan Sindet-Plencing di Kapanewon Jetis, serta Jembatan Pacar di Kapanewon Jetis.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta, S.Sos., M.M., melaporkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sampai dengan Tahun 2022 telah berhasil meningkatkan kondisi jalan mantap menjadi 473 km, dari total panjang jalan kabupaten 624,47 km atau sekitar 75,835% jalan dalam kondisi mantap.
“Tahun 2023, DPUPKP Kabupaten Bantul akan melaksanakan peningkatan 111 ruas jalan kabupaten dengan target panjang 24,5 km. Semoga hal ini dapat menjawab keresahan masyarakat akan kondisi beberapa ruas jalan yang rusak saat ini,” terang Aris.
Sementara itu, Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko, S.Sos., mengucapkan terimakasih atas dibangunnya Jembatan Glagahan yang semakin memperlancar transportasi dan roda perekonomian di wilayahnya. Beliau berharap untuk selanjutnya juga akan disusul dengan pembangunan jembatan lain, salah satunya di dekat Pasar Gumulan, yang saat ini kondisinya belum memadahi.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang memimpin rombongan peresmian proyek kali ini menyampaikan bahwa selama dua tahun ini Kabupaten Bantul tidak melakukan perbaikan infrastruktur jalan karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Akibatnya benerapa ruas jalan mengalami kerusakan dan keterlambatan perbaikan.
“Pada tahun 2023 ini, akan mulai kembali dilakukan perbaikan jalan. Semoga infrastruktur di Kabupaten Bantul semakin baik dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bantul. Selain itu, kita juga akan terus mendukung kemampuan keuangan kalurahan agar terjadi percepatan dan pemerataan pembangunan, serta mendukung suksesnya program di Kabupaten Bantul,” pungkas Halim.
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi peresmian Jembatan Pacar merasa sangat senang dengan dibangunnya jembatan tersebut. Dirinya mengatakan, jembatan itu dulunya hanya terbuat dari bambu dan setiap tahun harus diperbaiki. Dengan adanya jembatan baru ini, lalu lintas warga menjadi lebih lancar. (Pg)