61 Tahun PWRI, Komitmen Mengabdi Usai Masa Bakti

Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) kini menginjak usia 61 tahun. Di usianya yang sudah matang ini, PWRI semakin mempertegas bahwa batasan usia tidak menghalangi mereka untuk terus mengabdi dan menjadi lansia tangguh.

Ketua Penyelenggara HUT ke-61 PWRI tingkat DIY, Drs. Suryasih, menekankan, anggota PWRI akan terus melanjutkan pengabdian hingga akhir usia. Mereka ingin terus mendukung pembangunan demi kemajuan Indonesia.

“Usia bukan batasan. Meski sudah pensiun, kami akan terus mengabdi pada negeri lewat PWRI,” ujarnya.

PWRI sendiri merupakan tempat berhimpun para pensiunan pegawai negeri sipil yang didirikan di Yogyakarta pada 24 Juli 1962. Pada masa bakti kali ini, PWRI dinahkodai oleh Marzuki Usman, mantan Menteri Kehutanan periode 2000 - 2001.

Sementara itu, berdasarkan amanat yang disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, HUT PWRI kali ini hendaknya dijadikan momentum untuk merefleksikan kembali. Sejauh mana PWRI tetap relevan dan proporsional dengan kondisi terkini bangsa. Selain itu, PWRI juga harus memetakan di mana dan bagaimana modal serta aset SDM yang dimiliki dapat berkontribusi lebih optimal.

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan, semoga PWRI DIY dapat menjadi inspirasi bagi para lansia lain dan menjadi panutan bagi generasi yang lebih muda. (Els)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :