Verifikasi Program Bantul Menuju Kabupaten Sehat

Menindaklanjuti koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI pada tanggal 12 Juli 2023 melalui daring, Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan tahapan verifikasi administrasi oleh tim pusat pada Senin (31/7/2023).  Tujuan dari verifikasi administrasi adalah memastikan kesesuaian dokumen dan data serta  menyiapkan penjelasan yang meyakinkan terhadap dokumen dan data tersebut dalam upaya meraih kembali predikat Swasti Sabha Wistara. Verifikasi administrasi oleh tim pusat diikuti oleh tim pembina sebanyak 24 orang, Forkom Kabupaten Sehat 9 orang, OPD, Panewu, dan pengelola lokasi tatanan 28 orang.

Verifikasi administrasi oleh pemerintah pusat ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi program kabupaten/kota sehat. Selain itu, Kabupaten Bantul juga memiliki program unggulan sebagai bentuk implementasi keberhasilan diantaranya Bantul Bersama (Bantul Bersih Sampah 2025), Program Boga Sehat, Bantul Creative City, Kabupaten Layak Anak, PPBMP (Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan). 

Metode verifikasi lapangan dilakukan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu observasi lapangan oleh tim silent dengan melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi tatanan tanpa pemberitahuan kepada pemerintah daerah di mana lokasi tersebut berada. Penilaian dilakukan terhadap sembilan tatanan yang mewakili kesehatan wilayah yang ada di kabupaten/kota, yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan pemukiman dan rumah ibadah, tatanan sekolah/madrasah sehat, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan pasar rakyat sehat, tatanan pariwisata sehat, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana. 

Dalam Sembilan tatanan yang ada, terdapat beberapa tantangan yang diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul seperti pada tatanan 1, kehidupan masyarakat sehat mandiri masih terdapat balita stunting sejumlah 3106, belum optimalnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan inovasi dengan digitalisasi penanganan stunting “Stunting dalam Genggaman”, konvergensi Tetiga “Temukan Tangani Tuntas”, Bapak Asuh Anak Stunting (Baas), dan WoW Mantul (Wolbachia Wis Masuk Bantul).

Selain paparan keberhasilan dan hambatan penyelenggaraan, pendalaman hasil verifikasi dokumen dalam bentuk FGD, terdapat juga diskusi intensif oleh tim verifikator pusat. (Ag)

 

 

 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :