Pagelaran Budaya dan Expose UMKM Kapawonan Jetis

Dalam rangka Memperingati 11 Tahun Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta, Kapanewon Jetis menggelar Kirab Budaydi Pendopo Kantor Kapanewon Jetis pada Selasa (29/8/2023). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada pelaku seni dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam laporannya, Panewu Jetis, Anwar Nur Fahrudin, menyampaikan, ada berbagai kesenian yang ditampilkan dari kaluran-kalurahan yang ada di Kapanewon Jetis.

“Gelar seni kali ini menampilkan Gejog Lesung dan Tari Kreasi dari Kelurahan Trimulyo, Reog Tejo Budoyo dari Kelurahan Sumber Agung, Jathilan Trenggo Jati dari Kelurahan Sanden, Serta Jathilan dari Patalan. Selain itu acara ini juga menghadirkan UMKM unggulan seperti Batik Nithik, jamu, kerajinan serta makanan dari masyarakat Jetis,” ucapnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa gelar seni dan UMKM di Kapanewon Jetis ini merupakan wujud dari membangun dan mengukuhkan potensi yang dimiliki Jetis. Halim menambahkan, bukan hanya sekedar kebudayaan dalam bentuk kesenian, tapi juga tentang permasalahan yang perlu ditanggulangi yaitu sampah. Menurutnya, kebudayaan diuji dengan masalah tersebut. Sehingga perlu menerapkan kebudayaan untuk manghadapi masalah sampah.

“Kebudayaan bukan hanya wayang, ketoprak jathilan, tapi juga termasuk menghadapi permasalahan sampah seperti ini kita harus menggunakan kebudayaan. Langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan  memilah sampah antara organik dan anorganik yang nantinya akan di daur ulang,”ungkap Halim.

Berbagi:

Pos Terbaru :