Pasar Blumbang Kalurahan Wirokerten kembali digelar bertempat di di Kolam Grojogan Wirokerten Banguntapan Bantul. Pasar Blumbang yang ke- 8 kali ini digelar selama dua hari, dibuka pada Sabtu (09/09/2023) dan berlangsung hingga Minggu (10/09/2023).
Carik Kalurahan Wirokerten Rini Widyastuti menjelaskan, Pasar Blumbang merupakan program untuk pengembangan ekonomi masyarakat khususnya untuk UMKM di Kalurahan Wirokerten.Pasar ini dilakasanakan setiap Minggu Wage dari jam 6 pagi sampai 12 siang. Di pasar ini tersedia beberapa stand makanan jadul yang kemasannya menggunakan daun dan kertas. Selain itu di Pasar Blumbang ini juga terdapat kolam terapi ikan, stand hewan reptil, serta penampilan seni budaya yang ada di Wirokerten.
Pada Acara kali ini dilaksanakan pula penyerahan hibah perlengkapan penunjang wisata dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kaprodi Ilmu Pemerintahan UMY Dr. Tunjung Sulaksono, S.I.P., M.Si., dalam kesempatan ini menyampaikan pengabdian masyarakat ini merupakan implemetasi dari merdeka belajar. Ia mengatakan program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Kalurahan Wirokerten.
“Saat ini kami kembali mengadakan pengabdian masayarakat berbasis merdeka belajar. Salah satu yang kami lakukan adalah mengumpulkan seluruh potensi yang ada di Kalurahan Wirokerten ini, kita padukan dengan potensi wisata dan budaya, sehingga potensi yang ada itu bisa dioptimalkan. Pada kesempatan ini, kami menghibahkan perangkat pakaian jawa untuk anak-anak dan bapak ibu, sepeda ontel, ada alat gejog lengsung yang kalau ditotal sekitar 73 juta. Harapannya hibah ini bisa menjadikan Kalurahan wirokerten desa mandiri budaya,” ucapnya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam kegiatan ini, mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul mengapresiasi dan berterimakasih atas pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh UMY.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada seluruh civitas akademika UMY yang hari ini menggelar pengabdian pada masyarakat di Wirokerten Bantul. Pengabdian yang melibatkan mahasiswa ini sangat penting, karena mahasiswa dituntut lebih dekat dengan masyarakat agar lebih memahami persoalan nyata. Agar kemudian hari lebih memahami realita dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menjawab berbagai tantangan zaman,” ucapnya.
Halim berharap rangkaian pengabdian masyarakat ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi Kalurahan Wirokerten khususnya dan Kabupaten Bantul pada umumnya. (Syf)