Era Digitalisasi menghadirkan kemudahan pada hampir seluruh aspek kehidupan, namun dibalik itu, muncul juga berbagai ancaman atas keamanan data dan informasi penggunanya. Terkait hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul sebagai penggerak dalam proses digitalisasi layanan pemerintah serta pengelola Pusat Data Kabupaten Bantul, memiliki komitmen yang kuat untuk mengamankan data dan informasi. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengimplementasikan Standar ISO 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bobot Ariffi’ Aidin, S.T.,M.T. dalam acara Penganugerahan Sertifikat ISO 27001:2022 Sistem Manajemen Keamanan Informasi Kabupaten Bantul dan Peluncuran Pusat Data Kabupaten Bantul di Aula Bank Bantul, Jumat (22/09/2023). Secara umum tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dalam bentuk penyediaan infrastruktur berupa Pusat Data yang berstandar ISO 27001:2022.
Sherly Dewi Maharani, Bussiness Sales Manager TUV SUD sebagai lembaga yang bergerak di bidang pengujian dan sertifikasi informasi digital menyampaikan selamat atas keberhasilan Diskominfo Bantul dalam memperoleh sertifikasi ISO 27001:2022 Sistem Managemen Keamanan Informasi.
“Kami berharap pencapaian ini bukanlah akhir dari segalanya, namun menjadi tonggak awal Diskominfo Bantul untuk meraih pencapaian lainnya khususnya dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” kata Sherly.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya juga berharap agar capaian ini semakin memperkuat layanan informasi dan mempercepat capaian reformasi birokrasi Pemerintah Kabupaten Bantul.
“Saat ini kita harus melakukan perubahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk mengenai informasi yang kita bagikan. Sehingga diharapkan sistem informasi atau aplikasi yang dibuat benar-benar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, dan nantinya bisa menghadirkan penyelenggaraan pemerintahan lebih efektif efisien dan akuntabel serta menghadirkan pelayanan publik prima,” pungkas Halim. (Pg)