Penetapan Kabupaten Bantul sebagai Kabupaten/Kota Kreatif semakin dibuktikan dengan dikukuhkannya Padukuhan Polaman sebagai Kampung Sinema, Jumat (13/10/2023) di Polaman Triwidadi Pajangan Bantul.
Kreativitas anak muda di Kabupaten Bantul perlu diberikan wadah yang luas agar dapat terus berkembang dan dapat berkancah hingga tingkat nasional. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan telah memberikan ruang tersebut, khususnya untuk warga masyarakat Padukuhan Polaman. Hal tersebut disampaikan oleh Panewu Pajangan, Anjar Arintaka Putra, S.Sos., saat memberikan sambutan.
"Ide untuk mewujudkan kampung sinema merupakan sebuah inovasi baru karena belum ada kampung sinema," tutur Anjar.
Anjar juga menuturkan, Polaman ini merupakan kampung yang sudah memiliki sineas-sineas muda sejak tahun 2012 yang lalu dan bekerjasama dengan Karang Taruna setempat membentuk Paguyuban Sineas Bantul.
"Harapannya akan menjadi kampung sinema dan akan memunculkan sineas dan aktor-aktor di tingkat nasional," lanjutnya.
Bupati Bantul yang turut hadir dan mengukuhkan kepengurusan Kampung Sinema secara langsung mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif sedang' ia galakkan untuk mewujudkan kesejahteraan. Selain itu, Bantul juga telah meneri'ma banyak penghargaan terkait Kabupaten/Kota Kreatif ini.
"Lebih-lebih ketika Bantul dipercaya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta lembaga-lembaga tingkat nasional sebagai kota kreatif kriya terkuat di Indonesia," ungkap Bupati.
"Kita juga sesungguhnya kuat di sektor kreatif yang lain, seperti seni, tradisi dan kini merambah ke film. Ini merupakan suatu perkembangan yang sangat bagus mengingat pelaku-pelaku kreatif berasal dari kalangan muda," lanjutnya.
Terakhir Bupati menuturkan harapannya agar pengembangan SDM kreatif dibidang perfilman ini terus dibangun, Sehingga nantinya akan menghasilkan film-film yang bergaung di tingkat nasional. (Ans)
