Proses pemilihan Ketua OSIS tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Bantul rampung digelar. Hal ini ditandai dengan pengukuhan Ketua OSIS terpilih oleh Bupati Bantul pada Selasa (24/10/2023) di Aula Pemda II Manding.
Sebagaimana yang disampaikan Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko, proses pemilihan Ketua OSIS serentak atau pemilos di Kabupaten Bantul telah dilaksanakan sejak Agustus lalu. Bekerja sama dengan Balai Pendidikan Menengah, Kemenag, Kesbangpol, KPU, Diskominfo, serta instansi lain terkait, pemilos dirancang sedemikian rupa agar mirip dengan penyelenggaraan pemilihan umum. Tujuannya adalah memberikan pendidikan demokrasi kepada pelajar.
“Pemilos serentak di Bantul ini sudah lebih dari satu dekade. Penyelenggaraannya juga dircancang atau diskenario seperti pemilihan umum. Hal ini kita lakukan untuk memberikan pendidikan demokrasi kepada anak-anak kita. Ketika mendapat pendidikan demokrasi sejak dini, harapannya partisipasi masyarakat Bantul dalam pemilu juga tinggi,” tutur Isdarmoko.
Ia menambahkan, pada penyelenggaraan pemilos tahun ini, sebanyak 144 sekolah turut berpartisipasi aktif. Dari jumlah tersebut, terdapat 472 calon Ketua OSIS yang mendaftar dan total pemilih sebanyak 62.781 siswa. Bagi sekolah dengan tingkat partisipasi terbaik, Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berpesan kepada ketua OSIS terpilih agar dapat mengemban amanah di sekolah masing-masing dengan baik. Pemilos, selain membangun karakter dalam hal demokrasi, hal ini juga sebagai wujud meneruskan tongkat estafet demokrasi bangsa.
“Kalian adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Lewat pemilos, kalian telah belajar tentang demokrasi dan mengaplikasikannya di lingkungan sekolah. Bagaimana itu arti kepemimpinan, pemerintahan, bisa diterapkan di pemilos. Jadi bisa dibilang pemilos juga tonggak untuk meneruskan estafet demokrasi bangsa kita,” jelas Halim. (Els)