Satgas Stunting Targetkan Penurunan Angka Stunting Menjadi 13% di Tahun 2024

Penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bantul tahun 2023 menjadi 14,9% yang sebelumnya pada tahun 2021 masih sebesar 19,1% mendorong Pemerintah Kabupaten Bantul untuk terus menekan angka stunting. Salah satunya dengan menggelar Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting, Selasa (24/10/2023) bertempat di Waroeng Omah Sawah. 

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo sebagai Ketua Satgas Stunting menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul sudah melakukan kerja keras dengan berlomba-lomba membuat program pencegahan hingga penanganan stunting, yang berimbas dengan menurunnya angka prevalensi stunting pada tahun 2023 ini. 

"Menurut Undang-Undang Nomor 28 tahun 1945 disebutkan setiap warga negara berhak untuk hidup layak. Maka pemerintah sebagai pendamping keluarga wajib untuk memastikan warganya untuk hidup layak, salah satunya hidup sehat dan bebas dari stunting," ucapnya.

Oleh karenanya, Joko mengajak untuk terus bekerja keras turun ke bawah demi menekan angka stunting yang sudah menjadi target nasional. 

Sementara Dra. Ninik Istitarini, Apt., M.P.H., Kepala DP3APPKB Bantul mengatakan, bahwa target di tahun 2024 adalah penurunan angka stunting menjadi 13%. Oleh karenanya, Ninik menyebutkan pihaknya akan membuat program-program baru, salah satunya adalah program Ayah/Bunda Asuh Anak Stunting yang nantinya akan dibagikan ke seluruh OPD se-Kabupaten Bantul. (Ans)

Berbagi:

Pos Terbaru :