Perayaan Mangayubagya Yuswa Dalem Kaping 80 Sri Sultan HB X di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Kapanewon Bambanglipuro, pada Minggu (26/11/2023) berlangsung khidmat.
Acara ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas diberikannya keselamatan dan kesehatan Sri Sultan HB X sebagai pemimpin di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanda syukur ini juga diharapkan dapat menimbulkan suasana tenang, damai, dan guyub rukun di tengah masyarakat DIY dalam menghadapi pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
Vikep Yogyakarta Barat, Romo AR. Yudono Suwondo, Pr., mengatakan bahwa sebagai masyarakat DIY, seharusnya bersyukur karena dianugerahi pemimpin yang bertanggungjawab dan setia pada semangat dasar Hamemayu Hayuning Bawana, mengarahkan diri pada sangkan paraning dumadi, dan membina diri untuk manunggaling kawula lan gusti.
Selanjutnya Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko, mendoakan agar di usia Ngarsa Dalem yang ke delapan puluh tahun ini selalu mendapatkan keberkahan, kebijaksanaan, kesehatan, dan umur panjang sehingga bisa memimpin Yogyakarta menuju masyarakat guyub, rukun, damai, dan sejahtera.
“Merupakan kesempatan istimewa karena bisa turut merayakan hari ulang tahun Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X. Kami merasa selalu diperhatikan secara tulus oleh Ngarsa Dalem, sehingga kami pun akan selalu siap mendukung, terlebih terkait semangat mewujudkan misi Hamemayu Hayuning Bawana,” ungkap Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Sementara itu, Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan rasa bahagianya bisa hadir di pelataran suci, dalam rangka merayakan karunia usia yang telah mengalir selama 80 tahun.
“Di momentum 80 tahun usia ini, saya selalu mengingatkan kepada diri sendiri tentang apa makna sebuah tahta apabila tidak memberi manfaat bagi masyarakat. Pemimpin adalah juga pengayom yang siap berdiri paling depan, Ing Ngarsa Sung Tuladha, menjadi panutan dan tampil mengambil tanggung jawab dengan segala resikonya,” tutur Ngarsa Dalem. (Pg)