Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Sosial menggelar apel peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2023 di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Bantul, Senin (04/12/2023). Apel ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Bantul, Jajaran Forkopimkap, Pemuka Agama, hingga tokoh masyarakat.
Gunawan Budi Santoso, S.Sos., M.H., Kepala Dinas Sosial Bantul dalam laporannya menuturkan, tujuan apel HKSN 2023 ini adalah untuk menanamkan jiwa kesetiakawanan sosial pada seluruh masyarakat.
“Kesetiakawanan sosial adalah nilai dasar yang terwujud dalam bentuk pikiran, sikap, dan tindakan saling peduli dan berbagi yang dilandasi oleh kerelaan kesetiaan, kebersamaan, toleransi, dan kesetaraan guna meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri setiap warga indonesia,” tutur Gunawan.
Gunawan melanjutkan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun sehingga dapat menumbuhkan kerekatan sosial, meminimalisir kesenjangan sosial, dan menciptakan kedaulatan sosial.
Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan dengan bertemakan "Perkuat Semangat Kesetiakawanan Sosial Dalam Memerangi Kemiskinan", HKSN adalah momentum penting untuk merefleksikan dan memperkuat semangat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
“Tema ini bukanlah semata-mata kumpulan kata-kata, melainkan panggilan untuk bersama-sama menjawab tantangan kemiskinan yang masih membayangi sebagian masyarakat di Kabupaten Bantul,” terang Halim.
Halim juga mengajak untuk bersama-sama meneguhkan tekad dalam memberikan kontribusi nyata dalam upaya membangun Kabupaten Bantul yang lebih adil dan sejahtera.
“Mari kita bersama menyadari betapa pentingnya memperkuat nilai-nilai kesetiakawanan sosial sebagai modal sosial. Modal sosial inilah yang akan menjadi stimulus bagi berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat,” tandas Halim.
Selain apel, Peringatan HKSN Tahun 2023 ini juga dilakukan pembagian sembako untuk penyandang disabilitas, anak yatim piatu, dhuafa, dan lansia, serta pemberian alat bantu kursi roda adaptif dan penyangga kaki bagi penyandang disabilitas. (Ans)
