Bantul Siap Terima Wisatawan Mancanegara

Sebagai upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor pariwisata di Kabupaten Bantul, digelar Forum Pentahelix Pariwisata yang melibatkan pemerintah daerah, akademisi, desa wisata, dan swasta, dengan sub bahasan : Pitching Program Kegiatan Peningkatan Quality Tourism dalam Rangka Promosi Wisatawan Asing pada Senin (4/12/2023). Acara ini digelar di Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Imogiri yang menjadi salah satu desa wisata terbaik di Kabupaten Bantul. 

Dikelilingi banyak perguruan tinggi yang selalu mendukung program-program pemerintah, terutama pada sektor pariwisata merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Bantul. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya pada acara tersebut. Lebih lanjut beliau juga mengapresiasi masyarakat Bantul terutama anak muda yang kreatif dan inovatif. 

“Pemerintah hanya fasilitator, penggerak utama perekonomian adalah masyarakat. Kita patut bersyukur bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul selalu didukung oleh perguruan tinggi, swasta, dan berbagai pihak untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai lokomotif perekonomian. Sektor wisata ini nantinya yang akan menggerakkan berbagai sektor lain seperti pertanian, perdagangan, dan industri kreatif lainnya,” imbuh Halim. 

Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati sebagai penyelenggara acara menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan quality tourism. Perguruan tinggi akan memiliki peran masing-masing di setiap desa wisata, serta terus membangkitkan semangat dan meningkatkan kontribusi sesuai keunggulannya.

Ditemui dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menambahkan bahwa dalam forum tersebut disepakati setiap perguruan tinggi akan turut mendorong kenaikan kunjungan wisata mancanegara melalui pertukaran mahasiswa. Dirinya mengaku siap menerima kunjungan wisata mancanegara. 

“Dengan fasilitas dan pendampingan dari berbagai pihak, Bantul siap go internasional. Saat ini tercatat seribu lebih kapasitas homestay yang ada di Bantul, dengan 70%-nya telah memiliki fasilitas yang memadahi, sehingga siap menampung wisatawan mancanegara,” pungkas Kwintarto. (Pg)

Berbagi:

Pos Terbaru :