Agenda rutin tahunan Perjalanan Tanggap Pahlawan Perwira Swadaya (Pertapa Wiradaya) yang digawangi oleh Kwarting Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Bantul kembali digelar selama tiga hari depan. Mengusung tema Saras ing Raga, Wasis ing Driya, Pramuka Bantul kang Berbudaya, Pertapa Wiradaya 2023 diikuti oleh 510 peserta yang terbagi menjadi 26 kelompok putri dan 25 kelompok putra. Semuanya merupakan pramuka penegak dan pandega di Kabupaten Bantul.
Ketua Sangga Kerja, Elfa Dwi Astuti, dalam laporan penyelenggaraannya menyebutkan, Pertapa Wiradaya rutin digelar sebagai wujud mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur. Tak hanya itu, Pertapa Wiradaya juga dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan peserta.
“Tujuan besar dari Pertapa Wiradaya adalah membentuk generasi muda yang berkualitas. Selain itu, kami harapkan peserta dapat mengenang jasa-jasa pahlawan, meneruskan perjuangan para pahlawan, memahami arti kemerdekaan, mencintai tanah air, serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan,” ujarnya.
Meneruskan perjuangan para pahlawan juga menjadi penekanan yang disampaikan Bupati Bantul sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Bantul, Abdul Halim Muslih, saat melepas peserta Pertapa Wiradaya di Stadion Dwi Windu, Jumat (15/12/2023).
“Indonesia ini bangsa besar yang punya kekayaan dan potensi luar biasa. Kita butuh generasi muda yang siap, sigap, dan memahami tanggung jawabnya sebagai penerus perjuangan para pahlawan. Senjata apa yang bisa dipakai? Kalau sekarang, tentu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda agar keterampilan dan wawasan terus terasah. Itulah senjata utama untuk menjadikan negara kita menjadi negara hebat,” beber Bupati.
Untuk tahun ini, rute yang diambil dalam Pertapa Wiradaya dimulai dari Stadion Dwi Windu. Kemudian, seluruh peserta akan bergerak menuju Jetis, Pundong, Imogiri, Kampung Pramuka Wukirsari, dan berakhir di markas Kodim 0729/Bantul. Sementara itu, untuk mengasah keterampilan peserta, diadakan pula giat umum dan wawasan, giat prestasi nasionalisme dan kebudayaan, giat prestasi kepramukaan, giat prestasi jurnalistik, giat prestasi tantangan individu, serta giat perjalanan dan pengembaraan. (Els)