201 ASN Dilantik, Jadikan Motor Penggerak Pembangunan

Tantangan birokrasi pemerintahan semakin berat, terutama untuk menghadapi tuntutan dan harapan masyarakat. Diperlukan langkah-langkah taktis dan strategi dalam rangka menata, membina, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga indeks kepuasan masyarakat terus meningkat.

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melantik mengambil sumpah/janji 201 ASN Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Rabu (27/12/2023) di Pendopo Mandala Parasamya.

Menurut Sekretaris BKPSDM Triyanto, S.S.T.P., M.Eng., 201 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 5 jabatan pimpinan tinggi pratama, 47 jabatan administrasi, 143 Jabatan Fungsional yang berasal dari penyetaraan jabatan pada tahun 2021, serta 6 jabatan Fungsional.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang secara langsung melantik 201 ASN tersebut menuturkan, pelantikan ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bingkai NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika. Selain itu, pelantikan ini juga untuk mendukung penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan menghadirkan pelayanan publik yang prima. 

Halim melanjutkan, ASN yang dilantik hari ini nantinya akan menjadi motor-motor penggerak pembangunan. 

“Oleh karenanya, wujudkanlah rasa syukur menjadi semangat bekerja, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, khususnya bagi Kabupaten Bantul dengan menunjukkan kesungguhan dalam bekerja melayani masyarakat,” ujar Halim. 

Selain itu, ditengah era globalisasi yang dinamis dan penerapan birokrasi lincah, Halim berharap kepada seluruh ASN untuk dapat cepat beradaptasi, mengembangkan kompetensi diri, serta meningkatkan integritas guna mewujudkan sumber daya manusia bantul yang unggul dan berkarakter dan berbudaya istimewa. 

“Jadikanlah kemudahan teknologi berbasis sistem elektronik ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memudahkan kita untuk menyerap aspirasi dari masyarakat,” tandas Halim. (Ans)

Berbagi:

Pos Terbaru :