Jadi Salah Satu Lokomotif Pengembangan Industri Furniture dan Craft, JIFFINA Siap Kembali Digelar

Sukses digelar selama tujuh kali, Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) bakal kembali digelar tahun ini. Saat launching JIFFINA 2024 di Loman Park Hotel pada Jumat (12/1/2024), Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menggambarkan agenda tahunan skala internasional ini ibarat lokomotif yang mampu mengerek perkembangan industri furniture dan craft di Indonesia.

"Senang sekali rasanya JIFFINA tahun ini akan kembali diselenggarakan. Sehingga kita bisa melanjutkan kegiatan yang penting dan strategis dalam kemajuan industri kreatif, khususnya furniture dan craft. Apalagi, JIFFINA ini bisa dikatakan sebagai salah satu lokomotif dalam perkembangan mebel dan kerajinan di Indonesia," tutur Halim.

Halim menambahkan, Pemerintah Daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Bantul, mendukung penuh penyelenggaraan JIFFINA. Sinergi yang dibangun antara pemerintah dengan pelaku industri kreatif dalam ajang JIFFINA, diyakini Halim dapat mendongkrak UMKM dan pergerakan roda perekonomian yang bersumber dari industri kreatif. Sinergi yang dibangun ini pun harus berjalan dua arah agar kerja sama yang terjalin tidak jalan di tempat.

"Pemerintah itu bukan lembaga yang serba tahu atau serba bisa. Untuk mendorong industri kreatif ini misalnya. Pemerintah butuh masukan, ide, gagasan, sebaiknya pemerintah itu harus ngapain? Kami cuma punya visi agar industri kreatif bisa terus berkembang, menggerakkan roda perekonomian, serapan tenaga kerjanya banyak, dan dapat menanggulangi kemiskinan. Selebihnya, kami butuh saran gagasan agar kebijakan kami itu tepat sasaran," imbuh Halim.

Sementara itu, Ketua Panitia JIFFINA 2024, Endro Wardoyo, mengungkapkan JIFFINA tahun ini rencananya akan diselenggarakan pada 2 - 5 Maret 2024 di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul. Mengusung tema The Eco Lifestyle Inspiring Forever, JIFFINA juga sekaligus bagian dari sirkuit pameran furniture ASEAN.

"JIFFINA ini sekaligus bagian dari sirkuit ASEAN. Jadi nanti dimulai pada 28 Februari dengan pameran IFEX di Jakarta, lalu dilanjut dengan MIFF di Malaysia, JIFFINA di Yogyakarta, VIVAFAIR di Vietnam, dan ditutup dengan CIFF di Guangzhou. Momen ini betul-betul akan kami manfaatkan karena persiapannya juga jauh-jauh hari," terang Endro.

Pada JIFFINA kali ini, 5.000 buyer baik domestik maupun mancanegara diproyeksikan bakal datang. Selain itu, JIFFINA menargetkan 300 exhibitor  akan memamerkan produk unggulan yang mempu bersaing dengan pasar global. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :