Bertempat di RM. Gendal Gendul, Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Monitoring Evaluasi (Monev) dan Pelaporan Kebijakan Pengembangan Bidang Kebudayaan di Kabupaten Bantul, khususnya mengenai Pembinaan dan Pengelolaan Permuseuman. Acara ini dihadiri oleh perwakilan OPD Pemerintahan Kabupaten Bantul dan juga pengelola museum yang ada di Kabupaten Bantul.
Analis kebijakan ahli muda Bagian Kesejahteraan Rakyat, Agung Setyawan, dalam laporan yang disampaikan mengatakan hasil monev hari ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah kebijakan ke depannya.
“Kolaborasi antara semua pihak diharapkan dapat menjaga kelestarian museum di Kabupaten Bantul,” ucapnya.
Selanjutnya , Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Kabupaten Bantul terdapat 16 museum yang mayoritas dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat. Pemerintah Kabupaten Bantul merasa terbantu dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan museum tersebut.
“Museum bukan hanya tempat untuk koleksi benda sejarah dan budaya, namun juga merupakan tempat untuk kegiatan studi dan penelitian. Untuk itu museum harus bersifat murni bernilai sejarah, tanpa adanya rekayasa,” tuturnya.
Joko Purnomo juga menyarankan agar museum memiliki badan hukum, dan inventarisasi di museum harus akurat, untuk menjaga integritas sejarah.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul (Kundha Kabudayan), Slamet Pamuji, Dinas Kebudayaan siap membantu dalam promosi museum yang ada, salah satunya dengan program Wajib Kunjung Museum untuk pelajar.
“Kami mengimbau agar semua museum di Kabupaten Bantul memiliki Nomor Induk Kebudayaan dan memiliki standar yang baik. Tujuannya adalah agar museum dapat berfungsi optimal dalam studi, serta meningkatkan kesejahteraan pengelola dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa mencari dana bukanlah untuk mencari untung, melainkan untuk operasional museum. Acara ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi dan merumuskan kebijakan pengembangan bidang kebudayaan di Kabupaten Bantul. Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya diharapkan dapat menjaga dan memajukan warisan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul untuk generasi mendatang. (Syf)