Resmi Dibuka! Ratusan Stan Ramaikan Bantul Creative Expo 2024

Gelaran Bantul Creative Expo 2024 resmi dibuka hari ini, Kamis (25/7/2024). Memanfaatkan Pasar Seni Gabusan, masyarakat dapat menyambangi 291 stan yang menyajikan produk-produk kerajinan, kuliner, fesyen, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga selama sebelas hari mulai tanggal 25 Juli 2024 hingga 4 Agustus 2024.

Tidak hanya menampilkan produk unggulan dari hasil insan kreatif Kabupaten Bantul, pengunjung juga bisa menikmati festival kopi, kuliner, creative space, pentas seni, dan seminar tentang ekonomi kreatif, kewirausahaan, pemasaran online, ketenagakerjaan, hingga pengolahan sampah. Yang menarik, ada pula bursa kerja yang melibatkan sebelas perusahaan baik ritel, pertambangan, keuangan, dan penempatan luar negeri, yang bakal membuka 2.000 lowongan pekerjaan.

“Lewat Bantul Creative Expo, kita ingin roda perekonomian terus bergerak. Bantul Creative Expo juga wadah meningkatkan daya saing UMKM untuk selalu kreatif dan inovatif, memberikan daya tarik investor dalam mengembangkan Pasar Seni Gabusan, sekaligus mendukung cita-cita Bantul untuk menjadi salah satu bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia di tahun 2025,” beber Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati.

Mengangkat tema Kreativitas Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan, Bantul Creative Expo juga merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan seluruh warga Bantul. Melalui event ini, Pemerintah Kabupaten Bantul hendak menyampaikan proses dan hasil pembangunan yang selama ini dikerjakan, sehingga Bantul Creative Expo mampu menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dengan warganya.

Untuk ikon, Bantul Creative Expo tahun ini akan memunculkan burung kayu dengan sayap batik mengepak yang mengandung makna Kabupaten Bantul siap terbang lebih mendunia menuju brand Bantul City of Crafts and Folk Art dan akhirnya menjadi bagian dari jejaring kota kreatif dunia.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang meresmikan pembukaan Bantul Creative Expo 2024, berharap gelaran yang telah menjadi agenda rutin setiap tahun ini akan menggerakan roda perekonomian masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bantul menargetkan nilai transaksi di Bantul Creative Expo 2024 mencapai angka Rp 7-8 miliar.

“Berdasarkan data penyelenggaraan di tahun-tahun yang lalu tercatat lebih dari seratus ribu pengunjung pada setiap kegiatan Bantul Creative Expo di Pasar Seni Gabusan ini, dengan nilai total transaksi, baik transaksi barang maupun jasa, tahun ini diproyeksikan mencapai Rp 7-8 miliar. Ini angka yang besar untuk turut mendorong roda perekonomian di Bantul terutama sektor inklusif UMKM,” tutur Halim.

Halim juga menyebut bahwa gelaran Bantul Creative Expo merupakan bentuk penegasan Kabupaten Bantul tentang potensi budaya, berbagai seni pertunjukan, dan craft yang dimiliki Bumi Projotamansari.  “Ini juga merupakan penegasan kita memiliki budaya yang adiluhung yang perlu kita kembangkan. Seni di Bantul ini sudah menjadi sumber kesejahteraan masyarakat pelaku seni. Ini bekal dan modal utama untuk bergabung dalam jejaring kota kreatif dunia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ada Rp 2,3 triliun produk Bantul yang berhasil diekspor setiap tahun. Di antaranya adalah produk barang kreatif, termasuk mebel dan kerajinan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, berharap kemeriahan Bantul Creative Expo 2024 tidak hanya dirasakan oleh warga lokal, namun juga masyarakat luar daerah.

“Ini merupakan ajang yang menampilkan berbagai produk kerajinan dan potensi di Bantul. Kami berharap seluruh elemen masyarakat yang di luar Bantul juga untuk tengoklah BCE 2024,” ucap Joko. (Fza).

 

Berbagi:

Pos Terbaru :