Pemerintah Kabupaten Bantul telah memproklamirkan sebuah konsep pembangunan bernama Smart City. Konsep ini dibangun dalam rangka memperkuat sistem pelayanan publik agar lebih cepat, tepat dan akurat. Terkait hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul kembali menyelenggarakan workshop Smart City di Hotel Grand Rohan pada Selasa (30/7/2024). Dalam kegiatan ini, akademisi dari Universitas Amikom, Erik Hadi Saputra, S.Kom., M.Eng., hadir sebagai narasumber.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, yang hadir sekaligus membuka acara ini memberikan pernyataan bahwa era digital menawarkan berbagai kemudahan dan peluang, namun juga membawa tantangan baru terkait keamanan siber. Oleh karena itu perlindungan siber sangat penting.
Wakil Bupati juga menambahkan pentingnya peningkatan literasi digital bagi penyelenggara pemerintahan, peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan sarana yang membidangi permasalahan teknologi informasi, serta pelayanan berkaitan dengan pembelajaran, menganalisis dan menjelaskan perubahan regulasi yang selalu cepat agar sasaran Smart City terwujud dengan tepat.
“Kita berharap melalui workshop ini, Kalurahan, Kapanewon, Organisasi Perangkat Daerah dan Pemerintah Kabupaten Bantul mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru mengenai perlindungan siber sehingga bisa mewujudkan Bantul yang aman, tangguh dan memiliki pelayanan yang baik,” ucap Joko.
Kepala Dinas Kominfo Bantul, Bobot Ariffi’ Aidin, menegaskan acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kapasitas perangkat daerah hingga kalurahan terkait perlindungan siber.
“Acara ini diharapkan akan terjadi kerjasama dan dapat terbangun ekosistem Smart City yang aman dan tangguh. Serta meningkatkan kesadaran dan kesiapan dalam menghadapi ancaman siber, sehingga Bantul dapat terus maju menuju Smart City yang cerdas dan aman bagi warganya,” tutur Bobot. (Fhr)