Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih beserta Wakil Bupati, Joko Purnomo menghadiri dan menyaksikan Penutupan Festival Kethoprak antar Kapanewon se-Kabupaten Bantul Tahun 2024 di Kalurahan Mulyodadi Bambanglipuro pada Minggu malam (11/08/2024).
Dalam kesempatan tersebut, sambutan dan arahan disampaikan oleh Bupati Bantul, selanjutnya diakhir acara Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo secara resmi menutup pagelaran festival kethoprak yang akan terus digelar tiap tahunnya dengan fasilitasi dana keistimewaan.
Dalam sambutannya, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa Kabupaten Bantul merupakan cikal bakal lahirnya Mataram yang mewarisi ragam budaya salah satunya kethoprak. Kita sebagai bagian dari entitas budaya harus bisa melakukan revitalisasi dan restorasi agar budaya adiluhung kita tidak punah.
“Saya mengapresiasi seniman kethoprak Kabupaten Bantul yang berjuang memulihkan minat selera masyarakat terhadap kethoprak dengan memberikan berbagai kreatifitas agar dapat menyesuaikan selera dan harapan masyarakat”. Ucap Halim.
Halim juga menambahkan pentingnya kethoprak sebagai wahana pemersatu bangsa, menyosialisasikan gagasan, ide dan nilai-nilai adiluhung sehingga bisa menjadi alat untuk mengedukasi masyarakat.
Sebelum menutup festival, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo tampil memerankan satu Kethoprak yang ia sutradarai sendiri. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dewan juri atas penilaian, masukan, kritik dan saran sebagai bahan koreksi untuk festival tahun depan. Pada malam puncak tersebut delapan Kapanewon Masuk nominasi dan Kapanewon Jetis menyabet banyak juara kategori. (AFY)