Pendopo Kapanewon Jetis menjadi pusat perhatian hari ini dengan diselenggarakannya Gelar Budaya dan Bazar UMKM. Acara yang berlangsung pada Rabu (21/8/2024) ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM dan pelaku seni di kawasan Kapanewon Jetis agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Panewu Kapanewon Jetis, Anwar Nur Fahrudin, S.STP, M.Eng, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengingatkan masyarakat akan keistimewaan yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Acara ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa ada keistimewaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu juga bertujuan untuk mewadahi pelaku UMKM dan pelaku seni yang ada di Kapanewon Jetis. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat serta melestarikan kebudayaan yang ada di Kapanewon Jetis,” jelas Anwar.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Slamet Pamuji, S.Pd., M.Pd., mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya Gelar Budaya dan Bazar UMKM pada hari ini. Kita bisa menyaksikan Kapanewon Jetis memiliki banyak sekali potensi budaya dan UMKM yang luar biasa. warga Kapanewon Jetis harus berbangga karena kita memiliki banyak potensi daerah. Karena itu, marilah kita bersama-sama membangun Kapanewon Jetis menjadi kawasan yang maju dan berkembang,” ungkap Slamet.
Acara ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya lokal tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM. Dengan partisipasi masyarakat yang antusias, Gelar Budaya dan Bazar UMKM di Kapanewon Jetis diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan potensi lokal dan pelestarian kebudayaan di masa depan. (Syf)