Digitalisasi Koperasi, Dinas KUKMPP Bantul Luncurkan Fitur GARUDA

Pemerintah Kabupaten Bantul meluncurkan fitur Geospatial Analysis and Reporting Unit Koperasi pada Pemerintah Daerah (GARUDA) pada portal Satu Data Indonesia yang berfungsi untuk menyatukan data koperasi berbasis digital di Kabupaten Bantul. Fitur Satu Data Koperasi berbasis peta Pertama di Indonesia ini dilaunching oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, pada Senin (2/9/2024) di KJ Hotel yang ditandai dengan pemukulan gong.

Agus mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) menginisiasi sebuah gagasan inovasi dengan membangun Satu Data Koperasi berbasis Geospasial yang diberi nama Geospatial Analysis and Repporting Unit Koperasi pada pemerintah daerah.

“Garuda adalah fitur baru pada Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Bantul yang mampu menyajikan data koperasi berbasis peta yang baru pertama di Indonesia," ungkap Agus.

Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdaganagan (KUKMPP) Bantul, Fenty Yusdayati, mengatakan peluncuran fitur GARUDA ini untuk memudahkan masyarakat terutama penggerak koperasi dan stakeholder untuk mendapatkan data koperasi yang akurat, akuntabel, terintegrasi dan berkelanjutan.

“Lebih tepatnya sebagai portal satu data koperasi berbasis peta pada laman Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Bantul sebagaimana Peraturan Bupati Bantul nomor 44 tahun 2022,” terang Fenty.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Koperasi DKUKMPP Bantul, Guppianto Susilo selaku inisitor dan inovator GARUDA menegaskan bahwa gagasan pembuatan fitur ini adalah bagian dari program Bantul Smart City.

“Sekaligus mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan memperbanyak pelayanan berbasis elektronik bagi masyarakat sekaligus upaya transformasi digital Gerakan koperasi di Kabupaten Bantul,” beber Guppianto.

Melalui fitur ini, masyarakat maupun stakeholder dapat memperoleh informasi dan edukasi seputar koperasi dengan mudah, sedangkan bagi para pengelola koperasi dapat melaporkan perkembangan koperasinya, mengenalkan koperasinya kepada khalayak maupun memperoleh informasi tentang koperasi lainnya dengan sangat efektif dan efisien.

"Saat ini baru kami sajikan 236 peta koperasi aktif yang berbadan hukum di Kabupaten Bantul dan setelah peresmian hari ini akan kami perluas jangkauannya untuk menyajikan peta koperasi yang berbadan hukum D.I.Y maupun Nasional yang operasional di Kabupaten Bantul," imbuh Guppianto. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :