Demikian bebepara poin awal yang oleh dikatakan oleh Bupati Bantul dalam paparannya tentang Layanan Publik Berorientasi Pelanggan di depan peserta Diklat Kepemimpinan TK III Angkatan XXXVI dan TK IV angkatan XXXIX di Balai Diklat Prop.DIY Gunung Sempu Kasihan, Rabu (16/1).
"Hal ini merupakan langkah yang ditempuh dalam upayanya menjadi emphatic governance yang berporos pada emphatic bureaucracy. Pemberian pelayanan yang baik dan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan rakyat, merupakan kewajiban aparatur pemerintah," kata Idham Samawi.
Untuk mencapai kinerja tersebut ada beberapa asas yang harus dipegang teguh oleh aparatur yaitu; partisipasif, yakni mampu mendorong tumbuhnya partisipasi warga; akuntabel, transparan, serta non diskriminasi. Sehingga layanan yang berbasis pada nilai-nilai kemanungsan, yang pada intinya merupakan penjabaran dari ideologi bangsa yaitu Pancasila.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pelayanan baru yang 'nguwongke rakyat' atau memanusiakan manusia punya ciri diantaranya sebagai berikut : memiliki kemampuan membantu rakyat, punya ketrampilan dalam melaksanakan pelayanan, punya perilaku yang menghargai warga, mampu memberikan akses bagi warga, senantiasa bersikap positif, mampu memberikan informasi yang tepat, sikap mengutamakan masyarakat, serta memahami masalah-masalah kebutuhan warga.
"Perbaikan kinerja aparatur seharusnya mampu meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dan kontribusi privat sector, serta mampu memudahkan perkembangan privat sector sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan penduduk," kata Idham. (nurcholis)
