Evaluasi Smart City Tahun 2024, Menuju Kabupaten Cerdas Berkelanjutan

Evaluasi smart city tahun 2024 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital telah memasuki tahap II. Untuk Pemerintah Kabupaten Bantul, evaluasi smart city dilaksanakan secara virtual di Ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika pada Senin (4/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dewan smart city, perwakilan kepala perangkat daerah pengampu program dimensi smart city, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul. 

Perwakilan Evaluator, Fitrah Rachmat Kautsar, mengatakan bahwa adanya program smart city bukan hanya tentang teknologi canggih, tetapi bagaimana membangun kota yang adaptif dan responsif dalam merespons kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Tanpa evaluasi, kita tidak tahu langkah yang perlu diambil maupun hal-hal yang perlu diperbaiki.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, dalam paparannya mengatakan bahwa Kabupaten Bantul memiliki misi penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima. Hal inilah yang menjadi dasar terselenggaranya smart city di Kabupaten Bantul. 

Pada tahun 2023, total program smart city yang berjalan di Kabupaten Bantul sebanyak 473. Dan pada tahun 2024 ini, semua program-program tersebut juga masih berjalan. Sedangkan alokasi APBD yang digunakan pada program tersebut mencapai lebih dari satu triliun. 

“Pada Tahun 2024 ini, ketersediaan anggaran untuk Program Smart City di Kabupaten Bantul sebesar 1,03 T atau 39,64% dari APBD. Sedangkan anggaran Non APBD mencapai lebih dari 5 miliar rupiah,” ungkap Agus. 

Pada akhir diskusi, salah satu evaluator, Dana Indra Sensuse, berharap agar Kabupaten Bantul menjadi kabupaten yang cerdas, berkelanjutan, dan ramah terhadap semua lapisan masyarakat. Dirinya juga mengajak agar terus berinovasi menuju masa depan yang lebih baik. 

“Bantul terus menjaga komitmen dalam penerapan smart city, dengan memperkuat kolaborasi bersama pemerintah pusat, antar perangkat daerah dan masyarakat. Jangan lupa terus berinovasi, smart city merupakan perjalanan menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Dana Indra. (Pg)

Berbagi:

Pos Terbaru :