Menindaklanjuti kerja sama yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bantul dengan PT East West Seed Indonesia terkait penanaman Jagung Pulut F1 dan Labu Madu F1. Hari ini dilangsungkan pengumuman pemenang hasil penanaman labu madu dan jagung pulut yang ditanam oleh kader-kader PKK Kalurahan se-Kabupaten Bantul di Bangsal Sasana Kridha Rumah Dinas Bupati pada Rabu (26/02/2025).
Penanaman labu madu dan jagung pulut yang sudah dimulai sejak tahun 2022 ini merupakan inisiasi dari Ketua TP PKK Kabupaten Bantul saat masa pandemi Covid-19 berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar para ibu dan kader PKK tidak jenuh dan tetap beraktivitas saat kebijakan lockdown diterapkan di lingkungan mereka.
Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jagung pulut dan labu madu ini memiliki kandungan mineral yang baik bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, beliau berharap dengan penanaman yang masif terhadap kedua komoditas ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat terlebih untuk anak-anak.
"Saya berharap kegiatan penanaman ini dapat terus berlangsung, melihat masih banyaknya lahan-lahan kosong di pekarangan rumah warga, ini dapat dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga hasil dari penanaman ini juga dapat meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat," jelas Emi.
Lebih lanjut, Emi menjelaskan dengan kerja sama ini nantinya permasalahan terkait stunting juga dapat teratasi. Karena hasil olahan dari jagung pulut dan labu madu ini memiliki banyak kandungan gizi dan padat diolah berbagai macam varian kudapan yang disukai oleh anak-anak.
Sementara itu, Ketua Pokja 3 TP PKK DIY, Sri Ponangjati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terjalinnya kerja sama antara TP PKK Bantul dengan PT East West Seed indonesia ini. Hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan yang luar biasa bagi terlaksananya program Aku Hatinya PKK.
Lebih lanjut beliau melihat dari kerja sama ini, kedepannya akan sangat mendukung terlaksananya ketahanan pangan keluarga. Maka dari itu, keberlanjutan dan komitmen dari seluruh pihak sangat diperlukan agar nantinya kita dapat melihat hasil nyata dari program penanaman labu madu dan jagung pulut ini.
"Menurut informasi itu (jagung pulut dan labu madu) memiliki gizi yang baik, makanya kerjasama ini akan mendukung terlaksananya ketahanan pangan keluarga. Selanjutnya diharapkan ini juga akan menghasilkan output yang baik untuk penanganan stunting," jelasnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Supervisor PT East West Seed Indonesia, Sayu Putu Oktarinasari, bahwa kandungan gizi dan mineral pada kedua komoditas tersebut cukup tinggi sehingga baik untuk peningkatan kesehatan anak dan lansia. (Cdx)
