Tagana Bantul Siaga Hadapi Bencana: Pemerintah Cek Kesiapan Armada dan Relawan

Dalam rangka mengecek kesiapan Tagana dalam menghadapi situasi bencana dan kedaruratan, Dinas Sosial Kabupaten Bantul mengadakan Apel Siaga Anggota Armada dan Peralatan Tagana Kabupaten Bantul pada Minggu (24/8/2025). Bertempat di Pendopo Parasamya II, apel ini diikuti oleh 102 Tagana, mitra Tagana dari 14 desa binaan, difagana, dan Pelopor Pertanian. Bantul sendiri dikenal sebagai kabupaten dengan beragam kondisi geografis, yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis bencana alam.

Kepala Dinas Sosial Bantul, Sukrisna Dwi Susanta, dalam laporannya mengatakan bahwa sesuai dengan rencana nasional penanggulangan bencana, Dinas Sosial memiliki peran strategis yang dilaksanakan sepanjang siklus penanggulangan bencana. Peran ini sangat krusial mengingat Bantul merupakan daerah dengan kerawanan cukup tinggi. Oleh karena itu, Dinas Sosial mengharapkan ujung tombaknya yakni Taruna Tanggap Bencana (Tagana) selalu dalam keadaan siap. Tagana sendiri memiliki ketugasan penanggulangan bencana dalam bidang pengungsian dan perlindungan, dan cluster logistik.

Menurut Sukrisna, saat ini Tagana Kabupaten Bantul difasilitasi dengan berbagai peralatan dan kendaraan seperti rescue technical unit, kendaraan dapur umum, truk pengangkut logistik, motor trail, dan truk tangki air. Oleh karena itu selain koordinasi, apel ini juga bertujuan untuk mengetahui kesiapan alat dan armada, serta mengetahui kekurangan dan kebutuhan.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Perlindungan Sosial, Sigit Alifianto, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengatakan bahwa apel ini adalah momentum untuk menunjukkan kesiapan. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi Tagana sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana. Selanjutnya Kadinsos DIY menghimbau agar Tagana meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk BPBD, TNI, dan Polri.

“Sinergi dan kolaborasi adalah sumber kekuatan kita. Saya berharap Tagana dan seluruh relawan dapat terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan bersinergi penanggulangan bencana akan menjadi lebih efektif dan efisien,” pesan Endang sebagaimana dibacakan oleh Sigit.

Pada apel ini, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, bertindak sebagai pembina. Halim memberikan arahan kepada para Tagana agar senantiasa siaga dan mengecek peralatan serta armada setiap hari. Hal ini perlu dilakukan agar saat terjadi kedaruratan, semua komponen dalam keadaan siap sehingga tidak menghambat waktu respon. “Karena keterlambatan lima detik saja, itu bisa berakibat fatal,” tutur Halim. 

Lebih lanjut, Halim berpesan bahwa Tagana mengemban amanah dan tanggung jawab yang tidak ringan. Oleh karena itu ia berharap agar para taruna ini selalu tulus ikhlas dalam mengabdi kepada masyarakat. 

"Maka menjadi tagana adalah menjadi manusia yang mendapatkan amanah mulia. Amanah melindungi jiwa, melindungi harta benda, melindungi kehormatan setiap manusia. Di sinilah diperlukan anggota-anggota tagana yang tulus ikhlas. Maka Pemerintah Kabupaten Bantul menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kesediaan saudara-saudara menjadi anggota tagana yang senantiasa siap," pungkasnya.

Usai apel, Bupati Bantul beserta jajaran melakukan pengecekan peralatan serta armada Tagana, dilanjutkan dengan pengecekan gudang logistik dan dapur umum. Selanjutnya dilakukan penanaman pohon singkong dan lombok secara simbolis di lahan ketahanan pangan Tagana. (Jhn)

Berbagi:

Pos Terbaru :