Gelaran Bregodo Bantul Kawulo Mataram kembali dihelat dengan meriah. Acara yang berpusat di Lapangan Trirenggo, Bantul, pada Minggu (31/8/2025) siang ini sukses menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan. Acara diawali dengan upacara resmi yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi. Peserta upacara terdiri dari 17 kelompok bregada dari berbagai komunitas bregodo di Bumi Projotamansari.
Usai upacara, para peserta kirab memulai perjalanan sejauh kurang lebih 3,5 km dari Lapangan Trirenggo, lalu bergerak ke arah timur menuju Pertigaan Ring Road Nogosari, berbelok ke utara menuju Perempatan Kantor BPN, kemudian ke barat melewati RSUD Panembahan Senopati, ke selatan melewati SMP 1 Bantul dan SMA 2 Bantul, dan kembali ke Lapangan Trirenggo melalui Polsek Bantul.
Menurut Saryadi, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam melestarikan sekaligus mengembangkan kekayaan seni budaya Yogyakarta, khususnya tradisi bregodo yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Mataram.
"Manfaat dan arahnya untuk lebih memasyarakatkan bregodo dan memberikan hiburan kepada masyarakat," ujar Saryadi.
Selain aspek budaya, acara ini juga ditujukan untuk mengangkat potensi ekonomi lokal dan promosi pariwisata Kabupaten Bantul, baik di tingkat lokal maupun nasional. Diharapkan, kegiatan seperti ini mampu menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat dan wisatawan.
Setelah kirab selesai, panitia langsung mengumumkan regu terbaik dan memberikan penghargaan kepada para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan dedikasi dalam melestarikan budaya. Tak hanya menjadi tontonan, Gelar Bregodo juga menjadi bukti nyata bahwa budaya tradisional masih mendapat tempat di hati masyarakat Bantul. (Fza)