Gelaran olahraga lari belakangan menjadi salah satu tren gaya hidup yang mampu menarik animo masyarakat luas. Peminatnya tidak sedikit. Bahkan, komunitas-komunitas pelari mulai bermunculan. Fenomena ini pula yang ditangkap Karang Taruna Poncosari sebagai peluang potensial untuk menyelenggarakan Poncosari PesisiRun 2025 pada Minggu (21/9/2025).
Lurah Poncosari, Supriyanto, menyampaikan kegiatan ini sekaligus menjadi media promo potensi Poncosari.
“Sehatnya dapat. Sekalian mengenal Poncosari lebih dalam. Karena ini juga bagian dari rangkaian Hari Jadi ke 79 Kalurahan Poncosari dan Bulan Bhakti Karang Taruna,” ungkap Supriyanto.
Potensi yang digadang-gadang Poncosari salah satunya adalah lanskap pemandangan sepanjang rute. Dengan jarak lari sejauh lima kilometer, para pelari akan melewati rute dari Pantai Baru, Jembatan Pandansimo, Kawasan Terminal Pandansimo, Jalur Lintas Selatan, dan Jalan Kawasan Pantai Baru.
Sepanjang rute, pelari dimanjakan pemandangan Pantai Baru dan aroma khas pesisir di pagi hari. Terlebih, para pelari dapat menjajal Jembatan Pandasimo yang baru rampung digarap. Moment ini istimewa karena Jembatan Pandansimo merupakan jembatan terpanjang di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, yang turut melebur bersama peserta Poncosari PesisiRun2025, menunjukkan kebanggannya mengingat kegiatan ini diinisiasi oleh kawula muda.
“Senang sekali bahwa Karang Taruna, anak-anak muda kita, banyak melahirkan kegiatan positif seperti Poncosari PesisiRun. Ini bagus sekali karena itu artinya, generasi muda Bantul banyak disibukkan oleh kegiatan yang bermanfaat,” tutur Aris.
Aris juga berharap, tren seperti ini semakin subur di kalangan anak muda. Dengan demikian, generasi muda makin matang sebagai agen perubahan di masa depan. (Els)