Harmoni Religi & Budaya: Peresmian Masjid Nurul Amin Dusun Benyo Beriringan dengan Merti Dusun

Masyarakat Dusun Benyo, Sendangsari, Pajangan, Bantul, merayakan momen bersejarah dengan menggelar peresmian Masjid Nurul Amin, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bantul serta prosesi sakral pemasangan mustaka (mahkota atap) masjid. Rangkaian acara ini semakin semarak karena berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tradisi merti dusun pada Minggu (28/9/2025).

Peresmian masjid ini menjadi wujud nyata hasil kerja sama dan gotong royong warga yang selama ini bahu-membahu dalam proses pembangunan. Masjid Nurul Amin tidak hanya diharapkan menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, serta penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kekompakan warga Dusun Benyo.

"Saya merasa bangga dapat hadir di tengah masyarakat Dusun Benyo untuk meresmikan Masjid Nurul Amin ini. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga benteng moral, pusat dakwah, dan wadah silaturahmi. Kebudayaan leluhur kita mengajarkan bahwa manusia tidak boleh menang-menangan. Semua harus disepakati dengan cara yang baik. Jika memiliki cita-cita dan harapan, mari kita wujudkan bersama-sama dengan semangat guyub rukun, saling membantu, dan bekerja sama—termasuk dalam menyelesaikan pembangunan masjid ini,” tutur Abdul Halim Muslih.

Selain peresmian masjid, warga juga menggelar merti dusun, sebuah tradisi turun-temurun sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan keberkahan. Tradisi ini diwarnai dengan Kirab Gunungan hasil bumi yang melambangkan kesuburan, persatuan, serta doa bersama untuk kesejahteraan masyarakat.

Merti dusun tidak hanya merupakan acara adat, tetapi juga mengandung nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta pelestarian budaya. Penyelenggaraan merti dusun yang beriringan dengan peresmian masjid mencerminkan harmoni antara pembangunan spiritual dan pelestarian tradisi lokal.

Dengan diresmikannya Masjid Nurul Amin, yang ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pemasangan mustaka, serta disemarakkan oleh merti dusun, diharapkan masyarakat semakin mantap dalam membangun kehidupan yang religius, rukun, dan berbudaya. (ADS)

Berbagi:

Pos Terbaru :