TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung kembali digelar. Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV kali ini dilaksanakan di Lapangan Bawuran, Pleret, (08/10/2025). TMMD merupakan perwujudan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat sekaligus jembatan penghubung yang mempererat ikatan emosional serta gotong royong antara prajurit TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa desa memiliki peran vital dalam konteks kebangsaan.
“Desa adalah pangkalan dari kekuatan bangsa ini. Desa adalah sumber daya manusia, budaya, dan kearifan lokal yang harus kita jaga dan kembangkan. Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun karakter, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Halim berharap program TMMD dapat menjadi salah satu upaya membangun optimisme dan pertahanan diri masyarakat dalam menghadapi tantangan ke depan. Selain itu, TMMD juga diharapkan mampu meneguhkan semangat kebersamaan masyarakat untuk mengelola potensi desanya agar semakin maju dan mandiri.
Sementara itu, Komandan Kodim 0729/Bantul, Letkol Kav. Fikri Nurheldi menekankan bahwa penyelenggaraan TMMD berangkat dari aspirasi masyarakat.
“Dalam pelaksanaan TMMD, kita melihat saran dan kebutuhan dari bawah, yaitu masyarakat, yang kemudian kita survey. Setelah melewati beberapa pertimbangan, program ini akhirnya kita laksanakan,” jelasnya.
Secara berkesinambungan, program TMMD telah terbukti memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bantul. Selain membangun fasilitas infrastruktur, TMMD juga menjadi wadah yang mengakomodasi aspirasi masyarakat, sehingga mereka semakin termotivasi dan percaya diri dalam mendayagunakan potensi lokal.
Dengan adanya TMMD Sengkuyung Tahap IV ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara TNI, pemerintah kabupaten, dan masyarakat dalam membangun desa serta memperkokoh ketahanan nasional melalui semangat kebersamaan. (Ans)