Bantul Luncurkan Corporate University, Perkuat Kompetensi ASN Lewat Sistem Pembelajaran Modern

Pemerintah Kabupaten Bantul resmi meluncurkan Bantul Corporate University (Bantul Corpu) sebagai wujud transformasi sistem pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terintegrasi, modern, dan berorientasi pada peningkatan kinerja organisasi. Peluncran ini dilaksanakan pada Senin (1/12/2205) di The Alana Hotel & Conference Center Malioboro, Jalan Mayjend Sutoyo No. 52, Mantrijeron, Yogyakarta.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bantul, Reni Mariastuti, dalam laporan penyelenggara menyebut Bantul Corporate University merupakan tindak lanjut dari arahan dan kebijakan nasional mengenai pengembangan kompetensi ASN yang dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (Corporate University),

"Sistem ini menempatkan organisasi sebagai basis utama pembelajaran, dimana, seluruh pihak dan aspek organisasi akan terintegrasi sebagai sarana strategis untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul, serta tujuan pembangunan nasional," jelasnya.

Dengan tagline “Belajar Kapan Saja, Di Mana Saja”, Bantul Corpu diharapkan dapat meningkatkan aksebilitas pengembangan kompetensi ASN Kabupaten Bantul, yang mudah dijangkau tanpa batasan ruang dan waktu, serta mampu menumbuhkan semangat ASN dalam menjalani proses pembelajaran yang berkelanjutan.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut hadir sekaligus meresmikan secara langsung. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dinamika dan kompleksitas tantangan penyelenggaraan pemerintahan terus meningkat. Hal ini mendorong Pemerintah untuk dapat menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berkualitas. Sesuai amanat undang-undang nomor 20 tahun 2023, ASN dituntut untuk dapat mengembangkan kompetensi melalui proses pembelajaran terintegrasi.

"Peluncuran Bantul Corporate University (Bantul Corpu) ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah titik awal transformasi budaya pembelajaran dari yang sebelumnya berbasis konvensional menuju budaya continuous learning (pembelajaran berkelanjutan) dan knowledge sharing (berbagi pengetahuan) antar ASN," tutur Bupati.

Dengan strategi pembelajaran yang memadukan metode formal (formal learning), pembelajaran sosial (social learning), dan pembelajaran berbasis pengalaman (experiental learning) secara kolaboratif, sistem ini diharapkan dapat menjamin akses seluruh ASN terhadap pemenuhan pengembangan kompetensi.

"Tujuannya jelas, kita ingin sistem pengembangan kompetensi yang efektif dan efisien namun memberikan dampak kinerja yang maksimal," imbuh Bupati.

Bupati juga menegaskan bahwa pengembangan kompetensi ASN bukan hanya soal sertifikat pelatihan, melainkan instrumen strategis untuk menghasilkan ASN yang profesional dan berkinerja tinggi. "ASN yang kompeten adalah aset utama untuk mencapai visi birokrasi berkelas dunia dan mendukung terwujudnya pembangunan nasional maupun daerah," tegasnya.

Forum ini juga menghadirkan narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), yaitu Dr. Erna Irawati selaku Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN LAN RI. Dalam paparannya ia mengatakan, Corporate University merupakan sebuah ekosistem pembelajaran terintegrasi yang menghubungkan pengembangan kompetensi dengan pencapaian tujuan strategis organisasi. 

"LAN sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah menyiapkan fondasi kuat melalui regulasi, infrastruktur, dan program-program inovatif salah satunya seperti Webinar SAPA ASN," ucap Erna. 

Bantul Corpu didukung oleh infrastruktur teknologi pembelajaran yang komprehensif, termasuk Learning Management System (LMS) dan Knowledge Management System (KMS). Platform digital ini memungkinkan ASN mengakses konten pembelajaran dan berbagi pengetahuan kapan saja dan dari mana saja, sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi masing-masing. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :