KASAD Jenderal TNI George Toisutta menegaskan hal tersebut dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Digdo Purhananto pada upacara pembukaan TMMD Manunggal Membangun Desa ke-84 sekaligus pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-7 dan Harganas ke-17 Kabupaten Bantul, di lapangan Sungapan Argodadi Sedayu, Bantul. Upacara pembukaan yang diikuti unsur TNI/Polri,PNS, pelajar dan pamong desa tersebut dengan komandan upacara Kapten Inf Ngatijo ( Red : Dan Ramil 17 Srandakan Bantul ). Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Asek II Pemkab Bantul Drs H Suryanto dan Kadinas/instansi, camat serta pamong desa.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, KASAD mengharapkan agar selalu menghormati dan memahami adat istiadat serta budaya daerah setempat. Sementara disisi lain, TMMD agar juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk berinteraksi dengan masyarakat, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas-tugas di lapangan secara optimal dan terhindar dari adanya hal-hal yang kontraproduktif bagi terwujudnya prajurit TNI yang dicintai oleh rakyatnya.
Pasi Teritorial Kodim 0729 Bantul Kapten Inf Sugino selaku perwira proyek melaporkan bahwa TMMD Sengkuyung ke-84 tahun anggaran 2010 di Argodadi Sedayu tersebut berlangsung selama 20 hari, dengan mengerjakan kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik meliputi pengerasan jalan sepanjang 400 meter, lebar 3,5 meter, pengaspalan jalan sepanjang 865 meter, lebar 3 meter. Sedangkan nonfisik antara lain berupa penyuluhan kesehatan,pendahuluan bela negara, agama, peternakan dan perikanan dan sebagainya. Dalam setiap harinya mengerahkan 120 tenagakerja, antara lain dari TNI/Polri, Hansip, interdep maupun masyarakat, tegas Kapten Inf Sugino.(Sus). (sus)