Menurut Ka.Bid. Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinkes Bantul, drg. Maya Sintowati Pandji, MM, "pemberian vaksinasi kepada anak sekolah ini sangat bagus dan besar manfaatnya untuk ketahanan tubuh anak sampai usia tua. Pemkab Bantul selalu mensosialisasikan program vaksinasi, dan dimonitoring pelaksanaannya. Melalui program BIAS, bisa sosialisasikan pemberian vaksin kepada anak sekolah. Jika kegiatan imunisasi/vaksinasi tidak ditekankan, maka akan ada banyak penyakit menyerang. Kabupaten Bantul sudah bisa menjalankan dengan baik program vaksinasi kepada anak. Vaksinasi dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas masing-masing kecamatan."
BIAS di Bantul bisa terlaksana dengan baik. Tim monitoring dari Pemkab Bantul mengunjungi beberapa sekolah yang telah melaksanakan vaksinasi ke para siswa pada tanggal 15, 18, 22 November 2010 di antaranya adalah SD Plakaran Banguntapan I tervaksinasi 128 siswa, SDN Singosaren Banguntapan II tervaksinasi 192 siswa, SDN Kategan Pundong tervaksinasi 104 siswa, SDN Bondalem Bambanglipuro tervaksinasi 90 siswa, SD Bonggalan, Sanden, serta SD Muh Sambeng, Srandakan. Pemberian vaksinasi juga diberikan kepada siswa SD pengungsi Merapi yang ditampung untuk sekolah di Bantul.
"Vaksinasi bisa diberikan kepada seluruh siswa yang ada di sekolah. Bagi siswa yang belum divaksin, diharapkan pihak sekolah melaporkan dan segera merujuk ke Puskesmas setempat agar siswa divaksin. Jadi kami selalu memantau data siswa yang sudah tervaksin dan belum tervaksin. Bagi yang belum, akan segera diberikan,"kata drg.Maya Sintowati,MM.
Dengan vaksinasi sudah banyak penyakit yang tidak ditemukan lagi, seperti campak, tetanus, polio dan penyakit lainnya. Untuk itu, program pemberian vaksin harus selalu digalakkan dan disosialisasikan agar bisa menciptakan generasi penerus yang berkualitas. (dewi)