Wakil Bupati Bantul Buka Pelatihan Potensi SAR Bidang Water Rescue Tahun 2021

Pagi ini Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, S.E.,membuka Pelatihan Water Rescue bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan di Wilayah Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri pula Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Jajaran Kepolisian, BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja, Relawan dan sejumlah awak media. Senin (21/6/2021).
Tujuannya dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan teknis lapangan kepada para pewserta khususnya pada bidang pertolongan dipermukaan air pada wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta.
 Di samping itu pelatihan ini untuk  menguatkan jalin koordinasi yang selama ini sudah dibangun dengan baik antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta dengan kawan-kawan potensi SAR yang berasal dari instansi maupun komunitas relawan serta dapat diberdayakan sebagai sumber daya yang telah terlatih dalam mendukung optimalnya setiap penyelenggaraan Operasi SAR khususnya dipermukaan air. 
Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo bertindak sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya beliau mengapresiasi kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta beserta segenap unsur yang terlibat pada kegiatan ini. “ Saya menyambut baik kegiatan pelatihan ini, dengan harapan para potensi di Daerah Istimewa Yogyakarta makin solid dan terkoordinir dalam melaksanakan tugasnya di bidang kemanusiaan, “ katanya.
Pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air ini merupakan, bentuk pembelajaran awal yang dilakukan oleh potensi pencarian dan pertolongan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang nantinya diharapkan mampu mendukung pelaksanaan Operasi SAR di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
“ Saya mengharapkan, setelah selesainya program pelatihan ini, peserta nantinya akan memiliki sikap mental sebagai potensi pencarian dan pertolongan di bidang kemanusiaan dan mampu mengaplikasikan seluruh teori dan ketrampilan yang didapat selama pelatihan untuk keperluan teknis operasional dilapangan pada saat dibutuhkan menangani kecelakaan atau bencana, “ ucap Wabup.
Ketua Panitia Pelaksana Lettu Mujiono dalam laporan penyelenggaraan mengatakan, peserta sejumlah 50 orang, yang nantinya dibagi menjadi dua kelas dengan waktu dan lokasi , dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 21 – 25 Juni 2021 lokasi di Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta dan Wilayah Waduk Sermo Kokap Kulonprogro. 
“ Untuk tenaga instruktur dan observer pada pelatihan SAR 2021 sejumlah 14 orang yang merupakan personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta yang terdiri 7 orang untuk tiap-tiap kelas. Observer pada kegiatan ini sejumlah 1 orang yang merupakan tim observasi dari Direktorat Bina tenaga Basarnas, “ terang Mujiono.

Sementara itu Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Abdul Haris Achadi, S.H., DESS mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk program kesiapsiagaan menanggulangi bencana atau situasi kegawatdaruratan, Basarnas tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa melibatkan instansi lain dan peran serta masyarakat.
“ Basarnas memandang perlu, pemberdayaan masyarakat dan potensi pencarian dan pertolongan, ini merupakan program kesiapsiagaan dan disamping itu kita perlu membangun karakter bangsa SDM Pencarian dan Pertolongan, selanjutnya sinergitas antar lembaga dan masyarakat harus kita bangun sebagai stategi Basarnas di era pandemi ini, “ jelasnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :