Puncak Peringatan Hari Anak Nasional, Bentuk Penghormatan Pemenuhan Hak Anak

Komitmen menjadikan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak terus digaungkan sepanjang acara puncak peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan di Pendopo Manggala Parasamya, Sabtu (6/8). Bukan hanya janji belaka, selama ini Pemkab Bantul terus mengupayakan sejumlah langkah agar perlindungan dan pemenuhan hak anak dapat terwujud.


Salah satu capaian yang cukup menggembirakan atas upaya ini adalah perolehan predikat Nindya untuk Kabupaten Bantul yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2022. 


Penghargaan tersebut tak lantas membuat Bantul berpuas diri. Masih banyak hal yang perlu dibenahi agar Bantul benar-benar menjadi Kabupaten Bantul. Itulah mengapa Puncak Hari Anak Nasional tahun ini juga dijadikan momentum bagi Kabupaten Bantul untuk evaluasi dan motivasi terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak.


Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berikan perhatian besar agar Kabupaten Bantul bisa menjadi rumah bersama yang aman dan nyaman bagi seluruh anak di Bantul. Tentunya hal tersebut juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.


“Jika merujuk pada klaster hak anak, kesehatan dan kesejahteraan anak jadi salah satu klaster yang harus terpenuhi. Bantul juga terus berkomitmen agar seluruh anak dapat mengakses pendidikan dengan mudah dan rata,” tambah Abdul Halim.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Ninik Istitarini, mengatakan peringatan puncak Hari Anak Nasional tahun ini adalah salah satu langkah untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. Sehingga saat peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-100 nanti, akan terwujud penerus bangsa yang unggul, cerdas, sehat, dan berkarakter. 


 

Berbagi:

Pos Terbaru :