Dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Nasional Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Soial menyelenggarakan Sarasehan Sosial pada Rabu (07/12/2022) bertempat di gedung pertemuan Kalurahan Argomulyo Sedayu.
Peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional merupakan upaya untuk mengenang dan meneladani semangat kesatuan, kegotongroyongan dan kekeluargaan rakyat Indonesia yang secara bahu-membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas pendudukan Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia oleh Tentara Belanda pada Tahun 1948.
Panewu Sedayu Anton Yulianto dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya agar pemerintah kabupaten bantul memberikan penguatan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat, dengan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial, Gunawan Budi Santosa, S.Sos., M.H., dalam laporan penyelenggaran menyampaikan nilai kesetiakawanan yang tumbuh di dalam masyarakat perlu dilestarikan dan diperkokoh.
“Tujuan peringatan hari kesetiakawanan ini ada tiga, yang pertama untuk membangun ingatan masyarakat akan sejarah, yang kedua untuk berbagai stimulus agar kegiatan dan aksi sosial dilaksanakan dalam masyarakat sehingga menumbuhkan kerekatan sosial, dan yang ketiga untuk meminimalisir kesenjangan sosial dan mencipkatan kedaulatan sosial,” terangnya.
Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo menyampaikan peringatan HKSN itu bertujuan mewujudkan perubahan perilaku pada kita semua untuk menyatukan, agar nilai kesetiakawanan semakin kuat.
“Perubahan perilaku dapat terwujud bila, lembaga yang menjadi pilar kesetiakawanan, bergerak memberikan program, memberikan bantuan bagi sesama. Maka yang harus dilakukan yang pertama, harus mengetahui persoalan masyarakat di sekeliling kita. Kedua, Melakukan identifikasi terkait kerawanan sosial di lingkungan sekitar. Agar bantuan yang ada menjadi tepat sasaran,” ucapnya.
Joko menambahkan di setiap titik masyarakat sesuai lembaganya, baik tingkat RT, Padukuhan, Kalurahan, dan Kapanewonan yang bertindak sebagi pilar kesetiakawanan dan di dukung pemerintah, harapannya betul - betul bisa mendeteksi dini, terkait kerawanan sosial. Jangan disampaikan ketika masalah sosial sudah terjadi.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat untuk mewujudkan kesetiakawanan di tingkat Kabupaten Bantul dan upaya kita adalah menolong sesama untuk mewujudkan Bantul yang harmonis, sejahtera, berkeadilan,” kata Joko.
Acara kemudian dilanjutkan penyerahan secara Simbolis Bantuan Sosial dari LKS dan Penyerahan Penghargaan Kepada Pilar Sosial Berprestasi.
