Wakil Bupati Bantul Drs.H.Sumarno PRS memaparkan, "secara fisik Bantul sudah bangkit lagi, namun masih banyak tugas yang harus dipikirkan oleh pemerintah daerah Kab Bantul salah satunya tentang kondisi ekonomi masyarakat Bantul. Saat ini sektor usaha masyarakat Bantul yang berkembang adalah industri kreatif atau kerajinan. Melalui sektor industri kerajinan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul, serta bisa meningkatkan kondisi perekonomian rakyat Bantul dari 0,20% menjadi 4,96%. Dengan pinjaman modal untuk usaha kecil tersebut sangat besar pengaruhnya sehingga bisa membantu meningkatkan hasil produksi serta kesejahteraan masyarakat."
Komisi VI DPR RI tersebut bermaksud untuk melihat langsung ke UMKM yang difasilitasi pinjaman dana untuk modal usaha yang ditujukan kepada para pengusaha kecil yang usahanya hancur dengan adanya gempa besar tahun 2006. Ketua Komisi VI DPR RI Aryo Bimo menjelaskan, "situasi dan kondisi pasca bencana adalah merupakan tugas wakil rakyat untuk merecovery. Salah satunya adalah menyangkut ekonomi rakyat, untuk itu kami sebagai kepercayaan rakyat berusaha untuk ikut membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi para korban bencana. Sebagai pelaksanaannya, maka pasca gempa besar yang terjadi di Yogyakarta kami membantu para korban untuk mendapat fasilitas pinjaman modal usaha dengan maksud bisa mengembalikan semangat kuat untuk bangkit kembali sehingga akan menyelesaikan masalah ekonomi/keuangan rakyat."
Kunjungan Ketua dan anggota Komisi VI tersebut merupakan tindak lanjut dari program recovery ekonomi rakyat pasca bencana gempa, yang bermaksud melihat langsung perkembangan industri kreatif yang dijalankan rakyat di Bantul. Dengan adanya kunjungan dari DPR RI tersebut diharap bisa lebih meningkatkan semangat rakyat untuk bangkit lagi dari kehancuran. (dewi-humas)