Nelayan Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo dapat bantuan hibah

Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan menerima bantuan hibah dari APBN masing-masing sebesar Rp. 100. Juta. Bantuan diserahkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Sabtu (18/6) di area parkir Goa Cemara Sanden Bantul.

Gubernur berharap bantuan kepada masyarakat miskin (gakin) tersebut mampu mengembangkan perekonomian sehingga lepas dari kemiskinan. Bantuan tidak bisa diberikan dua kali sesuai peraturan sehingga pemanfaatannya harus betul-betul tepat.

Sultan juga berpesan bantuan kapal/perahu dengan kapasitas 10 GT (Gros Ton) yang bisa dioperasikan selama 4 7 hari di tengah laut mampu meningkatkan hasil tangkapam baik jumlah maupun jenis, namun sebelumnya diperlukan pelatihan kepada nelayan agar siap dengan segala tehnis perubahan baik cara operasional kapal, tehnik menangkap ikan dan penanganan hasil di tengah laut. Dan yang perlu diperhatikan dengan kapal yang besar akan bisa menangkap ikan tuna dengan pancing sehingga badan utuh dan laku keras untuk ekpor.

Sementara Bupati Bantul dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Drs. Sumarno, Prs. mengatakan permasalah kemiskinan yg cukup komplek membutuhkan konsorsium semua pihak secara bersama dan terkoordinasi. Namun penanganan selama ini cenderung parsial dan tidak berkelanjutan. Peran dunia usaha dan masyarakat belum optimal. Perubahan yang bersifat sistematik dan menyeluruh sangat diperlukan dalam upaya pernanganan kemiskinan. Salah satu upaya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah melalui kegiatan pengembangan perekonomian berbasis kerakyatan yang dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat berbasis sumberdaya lokal.

Konsep pemberdayaan telah mengubah konsep pembangunan dan mengubah startegi pengentasan kemiskinan. Kalau pembangunan lebih mengajarkan masyarakat jadi penonton sementara pemberdayaan lebih mengajarkan masyarakat berbuat sesuatu untuk mengubah kondisi.

Budidaya ikan bagi keluarga miskin disamping untuk meningkatkan ekonomi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Juga dengan budidaya ikan akan lebih meningkatkan gizi dan kecerdasan juga mengurangi resiko penyakit karena masyarakat juga diarahkan gemar makan ikan.

Kelomp Usaha Bersama(KUB) sebagai penerima bantuan langsung masyarakat (PUMD) merupakan tiga kabupaten di Yogyakarta yang berbetasan langsung dengan laut yakni Kab. Bantu terdiri Pandanmino, Mino Tirtohargo, Wukirsamudro, Mino Raharjo, Pandan Arum, Samodro Tangkap. Dari Kab. Gunung Kidul Mino raharjo, Mino Akselerasi, Mino Samudro, Upaya Mino. Dan dari Kab. Kulon Progo yakni Maju Tani, Gupit Jaya, Bugel Peni, Ngudi Rejeki, Binangun, Bogowonto. Untuk pemuda Baros Tirtoharko Kretek dapat bantuan Elver (anak sidat)

Potensi Goa Cemara Patihan cukup banyak untuk digunakan berbagai keperluan masyarakat yakni Wisata, Pendaratan ikan, Kuliner, Camping group/ perkemahan, Konservasi penyu, Kawasan agropolitan (unggulan Tela pesisir), Budidaya ikan lahan pesisir, Arena out bond, Pengembangan usaha garam rakyat serta Seni dan budaya. Kawasan tersebut juga banyak prestasi diantaranya juara II Lomba Kalpataru DIY 2010, Juara I Hutan Rakyat DIY, Juara I lingkungan Hidup Tk Prop DIY dan Juara Harapan I Perkebunan DIY (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :