Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat pagi (13/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Aris Suharyanta, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, serta pejabat eselon III.
Tes kebugaran ini dilakukan dengan sejumlah rangkaian pemeriksaan, mulai dari mengukur tinggi badan dan berat badan, lari mengelilingi lapangan sebanyak empat kali, pengukuran denyut jantung, hingga pemeriksaan kesehatan umum seperti tekanan darah dan indeks massa tubuh (IMT).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyantara, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi kondisi kebugaran serta kesehatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.
"Pagi ini dilaksanakan tes kebugaran kepada ASN di Kabupaten Bantul. Pagi ini ada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Jajaran Eselon III. Tujuan kita mengadakan tes kebugaran ini adalah untuk melihat sejauh mana tingkat kebugaran dari ASN di Kabupaten Bantul. Kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti cek tensi, indeks massa tubuh, apakah proporsi massa tubuh ASN di Bantul ini ideal atau yang kurang. Untuk melihat kondisi kesehatan para ASN dan pimpinan di Pemerintah Kabupaten Bantul,” jelas Agus.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menekankan pentingnya kesehatan bagi ASN sebagai pelayan publik. Menurutnya, data hasil tes kebugaran ini akan digunakan untuk membuat peta kesehatan ASN di lingkungan pemerintah daerah.
“Kegiatan tes kebugaran dengan cara berlari mengelilingi lapangan empat kali, kemudian dites detak jantungnya, dan pemeriksaan yang lain. Ini maksudnya untuk melengkapi peta kesehatan eselon II dan eselon III yang nanti akan memperoleh rekomendasi dari dokter, misalnya terjadi obesitas, hipertensi, kelebihan trigliserida,” ucap Bupati.
Kegiatan ini direncanakan akan terus berlanjut dan mencakup seluruh jajaran ASN hingga tingkat staf, sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bantul dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan derajat kesehatan pegawainya.
“Karena sebagai pelayan publik kita harus sehat, dan ini akan terus dilakukan sampai ke eselon IV dan apabila memungkinkan juga staff. Jadi, peta derajat kesehatan pelayan publik ini harus diketahui,” imbuhnya. (Fza)