Wali Kota Cimahi dalam sambutannya mengatakan sangat terkesan dengan Kabupaten Bantul yang telah melaksanakan Pilkada di era reformasi selama tiga kali secara sukses. Dia menyadari akhir-akhir ini banyak pelaksanaan pilkada di berbagai daerah yang diakhiri dengan kerusuhan atau saling menuntut ke pengadilan dengan adanya kecurangan, hal itu yang ingin dihindari pelaksanaan pilkada di Kota Cimahi 2012. Menurut Itoc bila dalam pelaksanaan terjadi kerusuhan atau saling menuntut ketidak puasan atau ketidak adilan yang dirugikan rakyat disamping jalannya pemetrintahan pasti akan tersendat-sendat.
Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno,. Prs dalam tanggapannya menjalaskan kondisi wilayah Bantul dengan luas 506 Km2 jumlah penduduk 910.572 terbagai dalam 17 kecamatan, 75 desa 9333 dusun dan 5000 Rt.
Dalam setiap Pilkada pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu sukses dalam pelaksanaan. Kata sukses sendiri bagi Bantul memiliki tiga makna yakni sukses penyelenggaraannya yaitu tertib, aman dan lancar. Kedua sukses partisipasi masyarakat dengan terjadinya demokratis, jujur dan adil yang ketiga sukses hasilnya dalam arti bermanfaat dan bermakna bagi masyarakat Bantul khususnya dan rakyat Indonesia pada umunya.
Di wilayah Yogyakarta pelaksanaan pilkada selama ini partisipasi masyarakat Bantul pada Pilkada termasuk paling tinggi 73 % sementara Gungung Kidul 71 % dan
Sleman 68 %. (dib)
