Gendut Sudarto: Melaksanakan pengadaan barang/jasa dengan baik akan mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih

Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Drs. Gendut Sudarto KD, BSc, MMA mengatakan bahwa Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Keppres No. 80/2003 dan perubahannya itu sudah mengandung nilai-nilai efisien, efektif, terbuka, persaingan bebas, transparan dan akuntabel. Semua ini merupakan budaya masyarakat maju dan kalau dilaksanakan dengan benar, maka akan menjauhkan diri dari KKN (kolusi, korupsi, nepotisme). Hal ini disampaikan pada saat memberi pengarahan pada pembukaan Diklat Teknis Pengadaan Barang dan Jasa untuk Aparatur Pemkab Bantul Eselon III pada tanggal 4 Maret 2008 di Aula Bank Pasar Bantul. ”Bila aparatur dapat mengimplementasikan pengadaan barang dan jasa dengan baik, maka hal ini juga akan menggambarkan dan mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih (good & clean governance)”, katanya. Selanjutnya dikatakan bahwa terlepas dari lulus atau tidak ujian sertifikasi keahlian, yang penting adalah semangatnya menjalankan pengadaan dengan baik, ditunjang dengan moral masing-masing individu.

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa akan diselenggarakan oleh Pemkab Bantul pada tanggal 4-6 Maret untuk Pejabat Eselon III dan tanggal 11-13 Maret 2008 untuk Pejabat Eselon IV dan Staf. Menurut Ketua Panitia yang juga Team Leader Konsultan SCBDP, Benny Hartanto, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan dari aparatur Pemkab Bantul dalam menerapkan metode dan prosedur pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Keppres 80/2003 dan perubahannya, agar proses pengadaan dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Pemahaman prosedur pengadaan yang komprehensif sangat diperlukan oleh setiap aparat yang terkait dengan pengadaan, sehingga agar dapat menghindari penyimpangan yang tanpa disadari bisa mempunyai konsekuensi hukum.

Selanjutnya Benny Hartanto mengatakan: ”Pelatihan ini harus taktis, selain meningkatkan pemahaman, juga harus menambah jumlah lulusan ujian sertifikasi keahlian nasional. Makanya, dalam diklat ini akan juga diberikan latihan pemecahan soal ujian sertifikasi, agar para peserta mengenal model-model pertanyaan dan mengetahui kiat-kiat jawabannya”. (admin)

Berbagi:

Pos Terbaru :