Bupati Bantul dalam sambutan yang dibacakan Sekda Bantul Drs. H. Gendut Sudarta. Kd. BSc.MMA. mengatakan Pekan Olah Raga [POR] pelajar bisa dijadikan media untuk rekonsiliasi pasca gempa di Bantul hal ini mengingat even tersebut tempat berkumpulnya para atlet pelajar se Kabupaten Bantul. Disamping itu POR pelajar bisa juga untuk pembinaan prestasi olah raga dan menjunjung tinggi sportifitas.
'Saya berharap di tahun 2009 Bantul dapat mewakili dalam pekan olah raga pelajar nasional dan tahun 2010 tingkat dunia.' imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan pemerintah Kabupaten Bantul sangat peduli dengan olah raga baik olah raga masyarakat maupun olah raga pendidikan. Tahun 2008 telah berdiri kantor pemuda dan olah raga hal itu menunjukkan Bantul sangat intens membina atlet disamping juga anggaran di APBD yang cukup tinggi.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Bantul, Muspida, Ka. Dinas/ Instansi, Bapak/ Ibu Camat se Kab. Bantul serta para pembina dan pelatih atlet.
Kepala kantor pemuda dan oleh raga Kab. Bantul Subarkah, S.Pd. dalam laporannya mengatakan tujuan dari diselenggarakannya POR Pelajar tersebut untuk menggali potensi dan membina atlet, meningkatkan kebugaran serta prestasi pelajar dilingkungan Kabupaten Bantul. Waktu pelaksanaan mulai tanggal 10 s.d. 19 Maret 2008 dengan melibatkan 3500 atlet dari siswa TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA Se Kabupaten Bantul. Adapun cabang yang diperlombakan yakni sehat ceria, bola volly, bola basket, sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat, senam dan atletik. (mwr)