Sebelum simulasi didahului Upacara Peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Tema Optimalisasi Penerapan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk meningkatkan Mutu Kerja dan Produktifitas. Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, Prs. selaku irup membacakan sambutan Menaker dan Transmigrasi RI Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. mengatakan pada tanggal 12 Januari 2012 merupakan tahun ketiga bangsa Indonesia untuk berjuang, berperan aktif dan bekerja secara kolektif dalam mendukung cita-cita besar kita yaitu Indonesia Berbudaya K3 tahun 2015 sebagaimana telah saya tetapkan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : Kep.372/Men /XI /2009.
Perkembangan K3 di Tingkat International menjelaskan bahwa isu untuk menjadikan K3 Dunia Ke-18 tahun 2008 di Seoul. Sementara pada konggres K3 dunia ke-19 di Turki, tanggal 11 Sept 2011, telah disepakati dan ditandatangani Istanbul Declaration on safety and Helath at Work oleh 33 Menteri Tenaga Kerja dari 33 negara. Ini berarti pelaksanaan K3 ditempat kerja dan upaya mewujudkan budaya K3 menjadi komitmen semua negara, termasuk Indonesia yang telah mencanangkannya sejak November 2009. Menaker berharap kepada pengusaha dan tenaga kerja hendaknya lebih banyak mengambil inisiatif dalam meningkatkan kinerja K3 ditempat kerjanya masing-masing.
Kegiatan K3 hendaknya dapat memenuhi tuntutan negara-negara maju yang merupakan representasi masyarakat internationmal terhadap persyaratan suatu produk barang atau jasa memenuhi standar international tertentu diantaranya ISO 9001 series, ISO 1400 series, OHSAS 18000 series dan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan satu unit mobil ambulan dari Jamsostek DIY untuk PKU Muh Bantul, juga diserahkan kepada 6 Difabel dan 2 pelajar bantuan berupa bibit jamur merang untuk usaha dan dikembangkan dari Pemkab Bantul. (mw)
