Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati menegaskan hal tersebut Senin ( 10/9 ) dalamsambutan tertulisnya yang dibacakan staf ahli bupati Drs Partogi, saat mengadakan kunjungan kerja ( kunker ) ke pengurus Korwil Dekranas ( Koordinator Wilayah Dewan Kerajinan Nasional ) Kecamatan Kretek dan Bambanglipuro Baqntul,dipusatkan di kawasan pantai Depok Kretek,Bantul.
Menurut bupati, makin diterimanya produk kerajinan asal Bantul untuk dieksport keberbagai negara tetangga,membuat kita menjadi makin bangga. Namun disisi lain, halini akan menjadi tantangan bagi para perajin untuk terus meningkatkan kreativitas dan produktivitasnya. "Sehingga terus mampu bersaing dengan negara lain. Untuk itu,saya berharap Dekranas dan Dfekranasda dapat terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para perajin, agar produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan kompetitif", tegasnya sambil menambahkan bahwa ini merupakan PR besar bagi kita untukmenang dalam kompetisi yang semakin keras ini.
Orang nomer satu di Kabupaten Bantul ini juga menandaskan agar kita tidak perlu menyalahkan pihak lain, maupun menyalahkan dunia, akan tetapi mari kita bangun diri kita sendiri untuk semakin berdaya saing. "Dan kuncinya adalah pada diri kita sendiri, masyarakat kita sendiri untuk selalu cinta produksi sendiri, cinta buatan Indonesia",demikian Bupati Bantul.
Kunker ke Korwil Dekranas wilayah Kretek dan Bambanglipuro tersebut dipimpin Ketua Dekranas Kabupaten Bantul Ny Hj Soemarno didampingi dari unsur dinas/instansi terkait serta staf ahli Bupati Bantul Drs Partogi. (sus)
