Untuk Menarik Investor, Pemerintah Bantul Memberikan Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal Bagi Investor

Dalam rangka menarik para investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Bantul, maka Pemerintaha Kabupaten Bantul memberikan insentif dan kemudahan penanaman modal bagi investor.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bantul Drs. Suyoto HS. M Si. MMA mewakili Bupati Bantul saat membuka sekaligus sebagai nara sumber dalam acara Foccused Group Discusion (FGD) tentang Kebijakan Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Daerah berlangsung di Hotel Matahari Jalan Parangtritis No 123 Yogyakarta, Rabu (12/9).

"Investasi bagi akselerasi peningkatan dan pengembangan perekonomian daerah serta pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di daerah ini sebagai salah satu instrumen penting dalam menarik para investor." terang Suyoto. HS.

Pemberian fasilitas kepada para investor itu, tambah Suyoto. HS, bertujuan pula agar tersedia cukup lapangan pekerjaan yang dapat menampung para pencari kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Bantul.

Sementara menurut laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Kepala Bagian Kerjasama dan Pengembangan Potensi Daerah Kabupaten Bantul. Drs. Edy Bowo Nurcahyo, MA. diantaranya menyampaikan bahwa acara diikuti oleh 30 peserta terdiri atas PNS perwakilan dinas/insatansi di lingkup Pemkab. Bantul yang terkait dengan bidang penanaman modal.

Acara bertujuan, tambah Edy Bowo, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pemangku kepentingan didang penanaman modal mengenai pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di daerah.

Pada acara tersebaut selain Drs. Suyoto. HS.M Si.MMA. sebagai nara sumber, terdapat tiga nara sumber lain diantaranya Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Prov. DIY, Ir. Retno Setijowati , MSi dengan tema Kebijakan Penanaman Modal Kab.Bantul Dalam Kerangka Pemikiran Pemberian Insenatif dan kemudahan Penanaman Modal di Daerah.

Sedangkan Kepala Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) Drs. D. Supratikno dan Ahmad Maruf, SE.M.Si. dosen Fakultasa Ekonomi UMY dengan tema Kebijakan Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di Daerah. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :