Sebanyak 789 Jamaah Calon Haji Bantul Pamit Bupati

Sebanyak 789 jamaah calon haji (calhaj) se Kabupaten Bantul pamit Bupati Sri Surya Hj. Widati, Selasa (18/9) di Pendopo Parasamya Bantul.

Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati menyatakan ibadah haji merupakan rukun islam yang ke lima. Tidak setiap orang mampu melaksanakan karena ini terkait kesiapan biaya dan fisik. Ia mendoakan semoga semua calhaj mampu melaksanakan ritual secara lengkap dan menjadi haji mabmur dan mendapat jaminan surga dan segala kemudahan.

"Saya berpesan supaya calhaj menjaga kesehatan karena kondisi iklim berbeda dengan Indonesia," terangnya.

Lebih lanjut Bupati berpesan kepada semua calhaj mendoakan masyarakat Bantul khususnya agar segera mampu mewujudkan Bantul Projotamansari, demokratis, agamis. Dan juga titip menjaga nama baik daerah di kancah international.

Kepala Dinas Sosial, Drs. Mahmudi, M.Si. dalam laporannya mengatakan tahun ini jumlah calhaj di Bantul 789 orang dari 17 kecamatan, terdiri dari jamaah putra 376 dan putri 413. Calhaj terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 156 orang dan yang tersedikit dari Kecamatan Dlingo 6 orang. Termuda Heri Pranoto 19 th dari Kec. Jetis dan tertua Suraji 87 th dari Kec. Pandak. Tidak semua Calhaj masuk dalam KBIH ada juga dari non KBIH,".

Calon haji masuk dalam delapan KBIH yang terdiri dari 207 calhaj Aisyiyah, 85 Arafah, 73 Hajar Aswat, 33 Rindu Kabah, 221 Muslimat NU, 90 Multazam dan 36 Bina Umat dan sisanya Non KBIH. Seluruh calhaj didampingi petugas haji dari Non KBIH sebanyak sembilan orang dan Departemen Agama (Depag) sebanyak 44 orang.

Calhaj Bantul rencananya diberangkatkan Kloter 33 sebanyak 374 Calhaj pada Minggu pukul 04.30 WIB (23/9) dari Pendapa Parasamya, selanjutnya Senin (24/9) pukul 06.30 WIB diberangkatkan kloter 37 sebanyak 77 calhaj. Siangnya pukul 12.30 diberangkatkan Muslimat NU kloter 39 sebanyak 221 calhaj dan pemberangkatan terakhir Selasa pagi (25/9) Multazam Dan Bina Umat.

Mahmudi menambahkan antrian seluruh DIY sebanyak 34.000 ribu. "Kalau ada tambahan diutamakan yang tua-tua dahulu," jelas Mahmudi.

Dibanding tahun kemarin, kuota lebih banyak tahun kemarin karena pada tahun lalu (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :