38 Sekolah SMA/SMK/MA di Bantul, gelar Pemilos serentak

Pemilos (Pemilihan Osis) sangat positif bagi perkembangan demokrasi bagi pemula dan bisa menjadi contoh untuk daerah lain. Pemilos di Bantul akan digelar di 90 sekolah SMA/SMK dan MA secara bertahap, demikian kata Bupati Bantul, Hj Sri Suryawidati saat memberikan sambutan di SMA N 1 Bantul, kamis (4/9).

"Ini sangat positif, karena mengenalkan siswa pada proses berdemokrasi. Mudah-mudahan saat Pileg 2014 mereka yang sudah termasuk pemilih pemula bisa menjadi pemilih yang cerdas,"jelas bupati. Sehingga akan terpilih pemimpin yang benar-benar punya kualitas dan kapabilitas sesuai harapan.

Sementara Kepala Kesbanglinmas Bantul, Sumasriyana selaku ketua Pemilos 2012 dalam laporannya menjelaskan program Pemilos merupakan program pertama kali di Indonesia dan hasil kerjasama antara Kesbanglinmas, KPU Bantul, Kemenag dan Dikmenof.

Bupati Bantul sudah menandatangani kerjasama dengan KPU Bantul untuk menggelar kelas pemilu. Salah satunya dengan gelaran Pemilos yang digelar serentak sebagai proses pembelajaran para sidwa dalam berdemokrasi, kata Sumasriyana. Pembelajaran itu sangat penting , sebab para siswa tersebut pada Pileg 2014 merupakan pemilih pemula.

Pemilih pemula ini sangat potensial dan mereka harus mendapat pembekalan agar paham, proses berdemokrasi. Dikatakan potensial karena jumlahnya sangat banyak. Misal di Pileg 2009 lalu jumlah pemilih pemula mencapai 60.000 orang atau setara 6 kursi di DPRD Bantul.

Sebanyak 38 sekolah SMA/SMK dan MA di Kabupaten Bantul menggelar Pemilihan Ketua Osis (Pemilos) secara serentak. Dan nantinya akan disusul dengan sekolah yang lain belum melaksanakan sehingga diharapkan semua sekolah setingkat SLTA akan melaksanakan.

Kepala Sekolah SMAN 1 Bantul, Drs Isdarmoko Mpd didampingi wakasek bidang kesiswaan Sumardi Mpd mengatakan pemilos menjadi hal strategis bagi para siswa untuk mengenal tahapan dalam berdemokrasi. Karena dalam Pemilos mereka benar-benar mengikuti tahapan laiknya sebuah pemilu yang sebenarnya. Sebelum hari 'H' pencoblosan, para siswa terlebih dahulu membentuk panitia pemilihan (KPPS). Selanjutnya diikuti dengan tahapan pembentukan partai sekolah, pembekalan calon ketua osis dan partai sekolah, pencalonan, orasi calon ketua Osis, kampanye resmi calon ketua Osis dan debat calon ketua Osis."Selanjutnya digelar pemilihan yang diikuti penghitungan suara,"katanya.,

Dalam Pemilos di SMAN 1 Bantul untuk ketua umum dan ketua diikuti 4 pasangan siswa dari kelas XI dan untuk ketua II diikuti 5 calon termasuk dari calon independen. "Dengan begitu siswa benar-benar paham tahapan dalam pemilu., Bahkan mereka sudah paham apa tugas KPPS ketika nanti sudah terjun di masyarakat,"kata Isdarmoko yang tahun ini meraih gelar Kasek teladan nasional tersebut. Selain Pemilos, dihadapan bupati pihak sekolah untuk menerima berbagai kejuaraan yang diraih siswa selama bulan September dan Oktober awal ini sebanyak 12 kejuaraan. Baik dibidang pendidikan, olahraga dan MTQ. (dib)

Berbagi:

Pos Terbaru :