Terkait dengan semangat rekonsiliasi yang bertema "Merajut Kembali Kebersaam" ini, Ustadz mengajak hadirin untuk menjadikan akhlak mulia Nabi Muhammad, SAW. untuk dipraktekkan dalam kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat. Sehingga akan dapat tercipta masyarakat yang berbudaya saling memaafkan, santun dan saling tolong menolong.
Setelah rangkaian acara pokok berupa tausyiah, ikrar rekonsiliasi, sambutan dari lurah desa Triharjo dan do'a, maka acara dilanjutkan dengan hiburan berupa organ tunggal. Warga yang hadir cukup terhibur dengan penyajian lagu-lagu langgam jawa yang dibawakan oleh dua biduan dan beberapa hadirin secara bergantian. Disela-sela hiburan ini kadus Ngabean mengajak hadirin untuk nyanyi bersama lagu langgam Projotamsari yang diulang beberapa kali, sehingga suasana cukup meriah. (Sit)