Bantul Kembali Raih Rekor MURI

Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 84 Tahun 2012, diadakan upacara khusus siswa siswi SMA/SMK/MA negeri dan swasta Bantul dipusatkan di Stadion Sultan Agung, dengan Irup Bupati Bantul dan dilanjutkan dengan deklarasi anti tawuran, Senin (29/10).

Menpora Andi A Mallarangeng dalam sambutan yang dibacakan oleh Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, mengatakan UU Kepemudaan nantinya diharapkan menjadi pedoman bersama dalam kehidupan di segala sektor seperti berpolitik, sosial, ekonomi dan berbudaya. Hal ini sebagai landasan hukum dan etik kehidupan pemuda. Pada 2013 mendatang, Undang-Undang Kepemudaan akan mulai diberlakukan. Maka dari itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengimbau semua elemen dan unsur kepemudaan mempersiapkan diri dan menyesuaikan serta menjalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut dikatakan pada 2015 mendatang, Indonesia memasuki komunitas ASEAN 2015 yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi dan sosial budaya.

"Maka mau tidak mau kita dituntut untuk dapat bekerjasama secara terbuka dengan warga asing dari berbagai komunitas di negara ASEAN," ujarmya.

Dengan keterbukaan ini, tantangan pemuda Indonesia juga semakin besar. Meski kita menerima keterbukaan arus globalisasi, namun pemuda indonesia harus memiliki prinsip identitas kebangsaan harus tetap berkembang dalam pergaulan antar bangsa.

Dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda ini juga diadakan ikrar anti tawuran dan penembrono. Acara tersebut masuk rekor MURI dengan mendapatkan nomor rekor 5.660 dan diikuti 16.016 siswa SMA/MA/SMK se Kabupaten Bantul. Piagam rekor MURI diberikan Manajer MUEI, Sri Widayati kepada Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati.

Sementara Ketua Dewan Pendidikan Bantul, Drs HM Idham Samawi menegaskan saat ini bangsa Indonesia mudah diadu domba dengan paham kapitalis, maka peran seluruh stake holder yakni merukunkan dan membuat warga bersatu padu.

Koordinator Acara dan Upacara Sunarto, SH. MM. yang juga staf ahli Bupoati Bidang pemerintahan disela-sela acara mengatakan acara upacara dan deklarasi diikuti 16.016 siswa. Sementara yang sisanya 14.333 siswa juga mengikuti deklarasi dan panembrono di sekolah lewat siaran langsung dari Radio Bantul, jadi keseluruhan siswa yang terlibatda 30.349 siswa. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :