Rombongan tamu kabupaten Tapin yang dipimpin oleh Ketua Komisi H.Ikhsan Husein,SH,MM tersebut berkunjung ke Bantul untuk mendapat pengetahuan tentang penyuluhan & pelaksanaan KB-KS dalam rangka pengentasan kemiskinan. "Kami datang ke Bantul ingin belajar tentang sosialisasi dan pelaksanaan program KB-KS di Bantul yang jauh lebih berhasil dibanding di daerah kami. Walaupun jumlah penduduk Bantul lebih banyak dari Tapin, namun mampu mengentaskan kemiskinan melalui gerakan KB-KS,"komentar H.Ikhsan Husein,SH,MM.
Keberhasilan pemberdayaan masyarakat ber KB tidak lepas dengan adanya penyuluhan, pendampingan dan pembinaan. Pelayanan ber KB pun juga harus memenuhi standar pelayanan yaitu penyediaan informasi tentang KB, penyediaan alat kontrasepsi yang mencukupi serta pelayanan maksimal bagi PUS (pasangan usia subur). Bantul sudah mampu membuktikan keberhasilan memberdayakan masyarakat untuk ber KB, sehingga mengurangi angka kemiskinan yang tinggal 15,16% (40.321 jiwa).
Keberhasilan pelaksanaan program KB akan mempengaruhi kondisi kemiskinan, jika pertumbuhan penduduk dikendalikan maka akan tercipta kesejahteraan yang merata. Kemajuan suatu bangsa juga diukur berdasarkan indikator kependudukan. Bangsa yang maju ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka harapan hidup yang lebih baik. Secara keseluruhan kualitas SDM yang makin baik akan tercermin produktivitas yang makin tinggi. (dew)